Raih API Award 2022, Obyek Wisata Nangalok Jadi Surga Tersembunyi di Matim

  • Bagikan
Pesona obyek wisata Nangalok di Kabupten Matim yang menjadi pemenang kategori surga tersembunyi di Indonesia pada ajang API Award 2022. (FOTO: FANSI RUNGGAT/TIMEX)

BORONG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Obyek wisata Teluk Nangalok di Kabupaten Manggarai Timur (Matim) ditetapkan sebagai surga tersembunyi di Indonesia. Hal itu setelah keindahan panorama Nangalok, keluar sebagai pemenang pada Anugerah Pesona Indonesia (API) yang dihelat pada April 2022 oleh Komite Seleksi API.

Penghargaanya diterima langsung Bupati Matim, Agas Andreas, di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Jumat (25/11). Obyak wisata Teluk Nangalok sendiri terletak di Jalan Provinsi NTT, Pantai Utara (Pantura) Matim. Tepatnya di Desa Golo Lijun, Kecamatan Elar. Bupati Agas pun mengungkapkan kebahagian atas penghargaan itu.

"Kita tentunya bersyukur bahwa upaya promosi yang kita lakukan, mendapatkan apresiasi pada ajang API 2022. Tentu ini juga merupakan salah satu kado luar biasa untuk masyarakat Matim pada HUT Ke-15 Kabupaten Matim yang jatuh pada 23 April 2022,” ungkap Bupati Agas melalui siaran pers Prokopim Matim yang diterima TIMEX, Sabtu (26/11).

Bupati Agas menyampaikan bahwa tugas Matim untuk sektor pariwisata tidak selesai ketika mendapatkan penghargaan itu. Menurutnya, ketika mencari surga untuk berwisata maka orang akan datang ke Matim dan mencari Nangalok serta destinasi wisata lainnya. Sehingga tugas semuanya untuk membangun dan memperkenalkan pariwisata di Matim belum selesai. 

"Harus menjaga surga kita agar tidak rusak oleh sampah. Menatanya menjadi lebih indah lagi, sehingga menarik lebih banyak wisatawan. Kebersihan lokasi wisata dan pengembangan ekonomi kreatif disekitar lokasi wisata penting untuk semakin dimatangkan. Saya juga berharap kolaborasi dan koordinasi antar sektor lebih ditingkatkan dalam kaitan dengan ini," ujar Bupati Agas.

Dirinya juga yakin bahwa dengan anugerah tersebut, Matim akan semakin dikenal banyak orang yang mencari informasi tentang wisata Matim, dimana kemudian datang Matim. Dampaknya akan dirasakan oleh semua orang. Bukan hanya pemerintah pusat, sektor swasta juga pasti akan melihat Nangalok lebih jauh setelah ini.

"Pemda dan masyarakat harus siap untuk perkembangan-perkembangan ini. Kita berharap setelah ini pariwisata di Kabupaten Matim akan semakin maju dan dikenal,” harapnya.

Keputusan yang dikeluarkan oleh Komite Seleksi API, sebagai salah satu upaya untuk memperkenalkan obyek-obyek wisata baru dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap pariwisata Indonesia. API juga bertujuan untuk mendorong peran serta berbagai pihak, baik masyarakat, pihak industri/swasta maupaun Pemerintah Daerah.

Peran semua pihak disini dalam mempromosikan pariwisata serta mengembangkan ekonomi kreatif secara langsung, nyata dan masif di masing-masing daerah. Pengembangan pariwisata merupakan salah satu kegiatan yang menjadi perhatian pemerintah daerah Kabupaten Matim. 

Hal ini telah dimulai dengan melaksanakan acara-acara pemerintahan di lokasi wisata yang tersebar di beberapa wilayah kecamatan secara bergilir. Pelantikan para pejabat pada Lingkup Pemda Matim juga dilaksanakan di obyek-obyek wisata. Termasuk Nangalok pernah menjadi lokasi dilaksnakannya pelantikan Camat Sambi Rampas pada 3 Oktober 2021 lalu. 

"Promosi daerah wisata oleh Pemda dan masyarakat Matim melalui platform media sosial juga cukup gencar dilakukan, sebagai bagian untuk memperkenalkan destinasi wisata Matim dan mendukung pengembangan wisata super prioritas Labuan Bajo," bilang Bupati Agas. (*)

Penulis: Fansi Runggat

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan