J Trust Bank Berstandar Jepang Hadir di Kupang

  • Bagikan
TUMPENG J TRUST BANK. Karo Pemberdayaan Ekonomi Setda NTT, Dr. Lery Rupidara, Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh, Kepala OJK NTT Japarmen Manalu, Kepala BI Perwakilan NTT, Stefanus Donny Heatubun pose bersama pimpinan J Trust Bank dan nasabah saat peresmian J Trust Bank di Jalan Tompelo, Kupang, Selasa (14/2). (FOTO: MONANSA KODA/TIMEX)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– PT. Bank J Trust Indonesia mengadakan peresmian Kantor Cabang dan ATM Tompello-Kupang Bank J Trust yang baru, Selasa (14/2) kemarin pagi. Acara dibuka dengan tarian Soka Papak asal Flores.

Hadir pada kesempatan itu Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda NTT, Dr. Lerry Rupidara, M.Si mewakili Gubernur NTT, Penjabat Wali Kota George Hadjoh, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTT, Stefanus Donny Heatubun, Kepala Otoritas Jasa Keuangan NTT, Japarmen Manalu, Komisaris Bank J Trust, Nobuiku Chiba, Direktur Bank J Trust, R. Djoko Prayito beserta seluruh staf dan nasabah Bank J Trust.

Pada kesempatan itu, R. Djoko Prayito menyampaikan harapannya untuk pembukaan kantor cabang J Trust yang ke-43. Ia berharap bank J Trust dapat diterima dan dipercaya oleh masyarakat di Kota Kupang. “Besar harapan saya dalam pembukaan kantor cabang Bank J Trust yang ke-43 ini, agar kehadiran kami dapat diterima sebagai mitra perbankan yang tepercaya bagi seluruh masyarakat di kota Kupang,” ungkapnya.

Nantinya setiap pelayanan dan kinerja bank akan menggunakan standar Jepang. Dengan begitu, akan memberikan kesejahteraan bagi bank, nasabah dan masyarakat Kota Kupang.

Kehadiran Bank J Trust ini juga mendapatkan respon positif dari Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTT, Stefanus Donny Heatubun. “Kami dari Bank Indonesia tentunya menyambut baik dan semoga apa yang dilakukan lewat pembukaan kantor cabang Bank J Trust di kota Kupang, menjadi awalan yang baik,” ujarnya.

Dilihat dari angka ekonomi tahun lalu, Stefanus menerangkan bahwa NTT berada di angka 3,05 persen. Meskipun kecil dalam angka, namun bisa dikatakan relatif stabil untuk Provinsi NTT dibandingkan dengan kota lain seperti Bali.
“Angka ekonomi NTT tahun lalu membukukan di angka 3,05 per sen. Walaupun kita terkecil dalam angka, tapi jika kita melihat laju perekonomian di NTT, ini dikatakan relatif stabil,” jelasnya.

Memanfaatkan potensi yang ada tersebut, Bank Indonesia mengajak J Trust untuk membangun daerah ini menjadi lebih baik.

Sementara itu, Dr. Lerry Rupidara, M.Si mengungkapakan bahwa tidaklah muda membangun NTT jika menggunakan cara yang biasa. Menurutnya daerah ini tidak membutuhkan keberanian untuk keluar dari zona nyaman. Dengan kata lain, NTT perlu dibangun lewat cara yang tidak biasa.
“Membangun NTT tidak bisa dengan cara yang biasa-biasa saja. Membangun NTT tidak hanya membutuhkan kebebasan, tapi juga keberanian. Barangsiapa tidak mau keluar dari comfort zone, maka dia tidak bisa membangun NTT,” tegasnya.

Ia juga turut senang dengan bertambahnya industri jasa keuangan yang baru, agar dapat membangun literasi keuangan masyarakat di NTT. “Kami senang hadirnya jasa keuangan yang baru. Kami tahu jasa keuangan adalah satu pilar yang sangat menopang perekonomian bangsa. Karena itulah hadirnya J Trust ini, untuk membangun literasi keungan masyarakat NTT,” lanjutnya.

Setelah itu acara dilanjutkan dengan pemotongan pita yang dilakukan bersama oleh Dr. Lerry Rupidara, M.Si, Stefanus Donny Heatubun, Japarmen Manalu, Nobuiku Chiba dan R. Djoko Prayito. Momen ini menandakan telah dibukannya Kantor Cabang dan ATM Bank J Trust Tompello-Kupang yang baru. Tidak lupa juga pemotongan tumpeng nasi yang turut mengajak 4 orang nasabah baru Bank J Trus Cabang Kupang. (cr2/ito)

  • Bagikan