RUTENG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Manajemen Bank NTT memberikan kemudahan akses layanan keuangan bagi penyandang difabel di Kabupaten Manggarai, dengan menyediakan fasilitas ATM khusus di tempat bekas pos jaga Pol PP, depan kantor Bupati Manggarai, Kecamatan Langke Rembong. Langkah ini merupakan upaya Bank NTT dalam mewujudkan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas di wilayah itu.
Fasilitas ini diresmikan penggunaanya oleh Bupati Manggarai, Hery Nabit bersama Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, Jumat (3/3). Seremoni peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penarikan ATM oleh perwakilan difabel. Hadir dalam acara itu Kepala Bank NTT Cabang Ruteng, Romi Radjalangu, Dirut PT. Fortress Data Service (FDS), Sutjahyo Budiman, sejumlah direksi dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Indonesia, sejumlah pimpinan OPD, ASN, dan pegawai Bank NTT.
Usai kegiatan itu, dilanjutkan kunjungan ke kantor Dekranasda Kabupaten Manggarai yang lokasinya persis di belakang rujab Bupati Manggarai, Kecamatan Langke Rembong.
"Semua orang membutuhkan layanan perbankan. Disini Bank harus mampu menyediakan fasilitas kepada semua pengguna jasa bank. Nasbah kita tidak hanya normal secara fisik, tapi juga orang difabelitas dengan kebutuhan berbeda yang membutuhkan layanan perbankan. Sehingga Bank NTT menyediakan fasilitas ATM ini," ujar Dirut Alexander kepada TIMEX di sela-sela peresmian ATM Ramah Disabilitas.
Fasilitas ATM yang ada, kata Alex Riwu Kaho, bisa juga dimanfaatkan oleh siapa saja dan untuk transaksi apa saja. Tapi, lanjut Alex, ATM Ramah Disabilitas itu lebih spesifik, sebut saja jalan masuk dan keluar diatur dengan memudahkan difabelitas dalam keadaan apapun. Apalagi di Kabupaten Manggarai, ada begitu banyak nasabah disabiltas.
"Kita juga bersyukur kepada Bupati Manggarai sebagai pemegang saham atas dukunganya dengan memberikan fasilitas dan tempat untuk disedikan ATM Ramah Difabelitas. Ini yang pertama di NTT, dimana aset pemerintah diberikan ruang untuk jasa perbankan bagi semua pihak. Mudah-mudahan fasilitas yang ada bisa dimanfaatkan dengan baik," kata Alex.
Menurutnya, pada sejumlah titik sudah hadir fasilitas teknologi seperti ATM, CRM, EDC. Semua ini tentu hal yang luar biasa untuk pemerataan layanan tanpa batas pada semua kalangan, termasuk yang berkebutuhan sesuai dengan kondisi dengan ramah Difabelitas. Kata Alexander, apa yang dilakukan dan dikerjakan saat ini, tidak terlepas dari program kerja Bupati Manggarai.
"Sehingga kolaborasi dan sinergitas bahkan harmonisasi, antara pemerintah sebagai pemegang saham Bank NTT, kita sebagai pihak bank harus mampu optimalisasi kontribusi terhadap semua program kerja pemerintah, baik untuk PAD dan lainya yang lainya bisa disinergikan," katanya.
Dirut Alex mengatakan, tentu masih banyak terbuka ruang, kesempatan, dan sumber daya untuk terus berada bersama-sama dalam membangun dan memperkuat layanan-layanan kepada masyarakat untuk terpenuhi berbagai kebutuhan secara modern, sehat, secara akses dan bisa paham layanan-layanan dengan benar. Sehingga bisa terlindung dari layanan yang merugikan konsumen.
"Jadi mesin ATM Ramah Disabilitas yang kita resmikan ini, secara teknologi sudah ada mitigasi risikonya untuk skimming. Ini adalah layanan ketiga di NTT," sebutnya.
Sementara Bupati Manggarai, Hery Nabit, dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada manajemen Bank NTT yang dalam setiap langkah di Kabupaten Manggarai, tetap mengarahkan dukungannya bagi perkembangan ekonomi dan pembangunan di wilayah itu.
Bupati Hery juga berterimakasih atas proses pinjaman daerah yang sudah berlangsung dan telah dimanfaatkan. "Kita berharap pinjaman daerah yang sudah dicairkan oleh Bank NTT, akan mulai terserap pada April 2023. Kami juga mohon dukungan doa dari semua, agar proses pekerjaanya dapat berjalan lancar, dan tentu juga memberikan keuntungan terhadap masyarakat Manggarai secara keseluruhan," ungkap Bupati Hery.
Dalam kesempatan yang sama juga Bupati Nabit menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Bank NTT melalui bantuan sosial atau CSR untuk lampu penerangan dalam wilayah kota Ruteng, Ibu Kota Kabupaten Manggarai. Sehingga saat ini suasana kota lebih terang di malam hari. Tentu kata Dia, kontribusi Bank NTT untuk daerah ini sangat banyak, dan tidak bisa disebugkan satu per satu.
"Hari ini kita kembali menyaksikan keberpihkan Bank NTT dengan disediakannya ATM ramah difabel. Awalnya ada ATM di dalam kantor bupati, tapi dengan berbagai pertimbangan kami menempatkan di luar, supaya bisa dijangkau oleh semua orang dan transaksi makin meningkat. Tahu sendiri kalau ada dalam kantor, dan masyarakat agak sungkan untuk masuk dalam kantor. Lebih khusus pemenuhan hak-hak bagi penyandang difabelitas," katanya. (*)
Penulis: Fansi Runggat
Editor: Marthen Bana