Diantar Tarian “Maekat”, Patje Oktofianus Tasuib Resmi Daftar Calon DPD RI

  • Bagikan
CALON DPD. Patje Oktofianus Tasuib, S.Sos memberikan keterangan usai resmi mendaftar sebagai calon DPD RI di Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT, Rabu (9/5). (FOTO: INTHO HERISON TIHU/TIMEX).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Patje Oktofianus Tasuib, S.Sos resmi mendaftar sebagai salah satu calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal daerah pemilihan provinsi NTT di Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT, Rabu (9/5).

Dengan resmi terdaftar, dirinya menjadi calon DPD RI yang ke sembilan yang menerima berita acara pendaftaran dari KPU.

Menariknya, kedatangan mantan Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Kupang Periode 2006-2008 itu di antar dengan tarian "Maekat" asal kabupaten TTS.

Patje Oktofianus Tasuib usai mendaftar, mengaku bersyukur karena selama menyiapkan berkas pendaftaran hingga mendaftar mendapat dukungan dari masyarakat NTT.

"Saya bersyukur karena selama berproses selalu mendapat dukungan dari berbagai masyarakat dan etnis sehingga saya merupakan salah satu calon yang berkasnya tidak dilakukan perbaikan selama proses verifikasi administrasi maupun vaktual," katanya.

Selain tarian, proses penyerahan berkas diawali dengan natoni yang pada intinya berterima kasih atas kemitraan yang terbangun antara para pendukung, kandidat serta penyelenggara.

Ditegaskan bahwa motivasi untuk maju sebagai calon DPD RI karena ingin menjadi ujung tombak perjuangan kepentingan percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

"Peningkatan dan penataan wilayah administratif menjadi salah satu konsen baik untuk memperjuangkan DOB atau penggabungan wilayah di seluruh NTT," sebutnya.

Kesejahteraan sosial dan ekonomi juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perjuangannya. "Masalah pendidikan kita di NTT, seperti yang kita ketahui saat ini menjadi motivasi bagi saya agar terus diperjuangkan di pusat sehingga bisa meningkatkan kualitas pendidikan di NTT," tambahnya.

Ia menegaskan, ketika dipercayakan menjadi seorang senator maka wilayah perbatasan menjadi perhatian serius untuk diperjuangkan karena menjadi salah satu peluang jika dikelola dan ditangani secara baik.

"Berbagai aspek pertumbuhan ekonomi bisa datang dari wilayah perbatasan RI-RDTL dan juga RI-Australia," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, tak lupa mantan aktivis itu menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh penduduk dan masyarakat NTT yang selalu bemberikan dukungan kepadanya.

Ketua KPU NTT, Thomas Dohu menangapi budaya yang dibawakan penduduk calon DPD itu, mengatakan, ini merupakan pesta demokrasi sehingga perlu adanya partisipasi masyarakat dengan beragam cara.

Perayaan pesta demokrasi ini, kata Thomas, tidak hanya dalam mendulang suara tetapi harus dimaknai sebagai pesta seluruh masyarakat Indonesia.

"Calon dan penduduk mengekpresikan kegembiraan mereka melalui budayanya masing-masing," katanya.

Proses pendaftaran dengan melibatkan tarian atau budaya tersebut mendapat apresiasi dari Ketua KPU karena menyambut pesta demokrasi ini secara gembira.

"Harapan kami, tidak sampai pada pendaftaran ini tapi seluruh tahapan pemilu juga dilakukan secara gembira," pintanya. (r3)

  • Bagikan