Bank NTT Bantu Anak Panti Asuhan dengan Tabungan Simpel, Begini Kata Pengelola Panti

  • Bagikan
TABUNGAN SIMPEL. Pimpinan Cabang Bank NTT Ruteng, Romi Radjalangu bersama jajarannya pose bersama pemimpin dan anak Panti Asuhan Biara Somascan usai menerima buku tabungan dari Bank NTT, Sabtu (10/6). (FOTO: FANSI RUNGGAT/TIMEX)

RUTENG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Sebanyak 42 orang anak dari dua Panti Asuhan di Ruteng, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, mendapat sentuhan kasih dari Bank NTT Cabang Ruteng. Santunan berupa bantuan uang melalui simpanan pelajar (Simpel) itu diserahkan, Sabtu (10/6) petang. Setiap anak mendapat buku tabungan dengan saldo senilai Rp 500 ribu.

Bantuan itu diserahkan Pempimpin Cabang (Pinca) Bank NTT Ruteng, Romi Radjalangu kepada dua pemimpin atau pengelola Panti Asuhan, yakni Biara Somascan di Kelurahan Carep, Pater Ruben Galang didampingi Pater Edu Jebar. Bantuan serupa juga diserahkan kepada pengelola Panti Asuhan Pelayanan Kasih di Kelurahan Pau, Paulina Pajong. Hadir saat itu sejumlah pegawai Bank NTT Cabang Ruteng.

"Kegiatan hari ini semuanya masih lanjutan dari kegiatan Charity Dinner Bank NTT. Hari ini kita mencoba sesuatu yang baru, dalam arti kalau selama ini bantuan berupa sembako, kali ini berupa secercah masa depan melaui tabungan Simpel," kata Pinca Bank NTT Ruteng, Romi Radjalangu kepada media ini di sela-sela kegiatan penyerahan bantuan, Sabtu (10/6).

Romi menjelaskan, dengan bantuan Simpel itu, pihak Bank NTT berharap anak-anak di panti asuhan bisa meraih masa depan yang baik dan cerah bersama Bank NTT. "Dalam artian bahwa inilah bentuk kepedulian Bank NTT yang berkelanjutan (Sustainable) terhadap masa depan anak-anak. Bank milik masyarakat ini selalu mendukung cita-cita dari mereka, dan pada satu saat mimpi besar mereka bisa berguna bagi masyarakat.

"Disini Bank NTT hadir untuk mendukung mimpi besar ini, sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang baik bagi masyarakat. Jadi untuk dua panti asuhan ini totalnya ada 42 anak. Rinciannya, untuk Biara Somacan sebanyak 14 orang, dan Panti Asuhan Pelayanan Kasih sebanyak 28 orang. Setiap anak mendapat buku tabungan Simpel dengan nilai Saldo Rp 500 ribu," beber Romi.

Romi berharap, ada pihak lain yang mau berbagi kasih dengan anak-anak panti asuhan di wilayah tersebut agar bisa mendukung masa depan mereka. Harapan itu juga tentu menjadi doa dari pengelola dan semua anak-anak panti asuhan. Namun masa depan itu salah satunya telah disuport manajemen Bank NTT dengan tagline, Reach For The Future With Bank NTT. 

"Kami dari Bank NTT selalu berharap dan berdoa, semoga mereka semua di panti asuhan ini menjadi orang-orang yang hebat, sukses, dan tetap berkolaborasi dengan Bank NTT," harap Romi.

Sementara ppengelola Panti Asuhan Pelayanan Kasih, Paulina Pajong kepada media ini menyampaikan rasa syukur dan limpah terima kasihnya kepada Bank NTT yang sudah berbagi kasih dengan anak-anak panti. "Bank NTT Cabang Ruteng begitu besar perhatianya terhadap panti asuhan kami. Terima kasih Bank NTT," kata Paulina.

Paulina mengaku, perhatian Bank NTT terhadap Panti Asuhan Pelayanan Kasih tentu bukan kali ini saja. Sebelumnya Bank NTT telah menyalurkan bantuan uang dan juga sembako untuk mendukung kegiatan di panti asuhan tersebut.

"Bukan kali ini saja Bank NTT memberi bantuan, tapi sebelumnya juga pernah hadir di tengah anak-anak dan menyalurkan bantuan. Saya dan anak-anak disini, begitu senang dengan kehadiran dan kepedulian dari Bank NTT. Hari ini manajemen datang dan mendukung anak-anak disini untuk masa depan yang sukses. Kami selalu berdoa, semoga Bank NTT tetap sehat, jaya, dan menjadi kebanggan masyarakat," ungkap Paulina.

Pemimpin Biara Somascan, Pater Ruben Galang melalui rekannya Pater Edu Jebar juga menyampaikan rasa bahagia dan merasa terberkati karena Bank NTT ikut memperhatikan misi biara itu. Lebih khusus terkait pertumbuhan dan perkembangan anak-anak panti asuhan.

Pater Ruben menegaskan, Bank NTT itu luar biasa karena ikut memikirkan masa depan anak-anak di panti asuhan.

"Kami sangat berterima kasih kepada Bank NTT. Semoga Bank ini terus maju, sehat, dan tetap memberikan yang baik bagi negara, dan daerah NTT. Investasi lanjut, kebetulan kami disini tidak ada penghasilan tetap, tapi kita hidup berdasarkan kemurahan dan kebaikan hati orang-orang baik. Sehingga simpanan lanjut, kami butuh kemurahan hati orang banyak," pungkasnya. (*)

Penulis: Fansi Runggat

  • Bagikan