Terbantu Layanan “Be Ju Bisa” Bank NTT, Ini Harapan Masyarkat Matim

  • Bagikan
BANTU MASYARAKAT. Agen Laku Pandai Bank NTT, Onik Tandang, pose di papan informasi fasilitas Be Ju Bisa di Desa Colol. (FOTO: FANSI RUNGGAT/TIMEX)

BORONG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Bank NTT Cabang Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), telah menghadirkan fasilitas atau produk layanan "Be Ju Bisa" di daerah pengahasil kopi terbaik dunia, di Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur.

Fasilitas ini disediakan dengan tujuan mendekatkan serta memudahkan pelayanan terhadap masyarakat dalam urusan perbankan.

Layanan di luar kantor bank ini untuk beberapa jenis jasa, seperti pembelian token listrik, pulsa, samsat online, BPJS Kesehatan, token listrik, TV Prabayar, dan pajak daerah. Selain itu, Be Ju Bisa lengkap dengan fasilitas Ajungan Tunai Mandiri (ATM) mini yang melayani setor dan tarik tunai, transfer Bank NTT serta transfer antarbank. Pada layanan ini, setiap agen mendapatkan mesin EDC.

"Fasilitas Be Ju Bisa Bank NTT ini dibuka sejak 2021. Selama ini banyak masyarakat yang memanfaatkan fasilitas ini untuk tarik uang, transfer uang Bank NTT, juga transfer antarbank. Ada juga pembelian pulsa HP dan pulsa listrik," ujar Agen Laku Pandai Be Ju Bisa Desa Colol Colol, Onik Tandang, saat ditemui TIMEX di Desa Colol, Selasa (20/6) petang.

Menurut Onik, keberadaan fasilitas Be Ju Bisa dari Bank NTT itu, sangat membantu masyarakat dalam layanan keuangan. Tidak saja masyarakat desa setempat, tapi juga dari desa sekitarnya. Proses dalam layanan lebih mudah dan cepat, sehingga dapat memudahkan masyarakat. Warga tidak perlu membuang waktu untuk harus sampai ke kantor cabang.

"Colol ini jauh dengan kantor Bank. Sehingga pengakuan masyarakat selama datang ke sini, bahwa sangat senang dan bersyukur dengan adanya ada satu media transaksi yang diciptakan Bank NTT guna memudahkan semua transaksi. Kendala selama ini kalau jaringan sinyal terganggu dan kalau listrik padam. Tapi tidak sering, dan paling tidak lama," kata Onik.

Dikatakanya, awal kehadiran fasilitas Be Ju Bisa di wilayah itu, banyak orang yang memberikan apresiasi kepada Bank NTT yang sudah memberikan inovasi luar biasa untuk masyarakat. Sebagai salah satu nasabah Bank NTT, tidak berlebihan Onik menilai, dengan fasilitas tersebut, tidak salah jika Bank NTT disebut sebagai pelopor penggerak ekonomi masyarakat.

"Selain sebagai agen laku pandai Be Ju Bisa, di sini juga saya buka usaha kecil-kecilan, seperti menjual cemilan keripik olahan sendiri, kue, dan juga kopi. Saya pikir kalau Bank NTT hadir di wilayah Lembah Colol untuk menggerakan ekonomi masyarakat, baik petani kopi dan UMKM yang ada, pasti disambut dengan baik," ujarnya.

Seorang ibu rumah tangga di Desa Colol, Berta Lisen, mengatakan, dengan adanya inovasi Be Ju Bisa di wilayah itu, tentu sangat membatu serta memudahkan masyarakat dalam pelayanan perbankan.

Bahkan Berta berharap agar bukan hanya di Desa Colol, tapi bisa meluas di wilayah Kawasan Lembah Colol. Sebut saja Desa Rende Nao, Wejang Mali, Ulu Wae, dan Desa Ngkiong Dora.

"Selama ada fasilitas Be Ju Bisa, selama kami dipermudah dalam layanan perbankan. Kalau kami ke kantor bank, perjalanannya cukup jauh dan biaya mahal karena ada biaya transportasi dan lainnya. Masyarakat juga sangat berharap kehadiran lembaga keuangan, seperti Bank NTT di Lembah Colol untuk membantu persoalan yang dihadapi masyarakat," kata Berta.

Dikatakan, persoalan yang selalu dihadapkan oleh masyarakat itu, seperti adanya praktik renternir dan modal usaha bagi pelaku usaha. Sebagai contoh, lanjut Berta, banyak ibu-ibu di wilayah itu yang sedang bergerak dalam usaha ekonomi kreatif. Namun tidak berkembang karena terkendala modal. Maka disini tentu sangat berharap pada kehadiran lembaga keuangan seperti Bank NTT.

"Kami ada kelompok namanya Tungku Nuk, dan semua anggotanya ibu-ibu. Jujur kelompok ini butuh bantuan modal, supaya usaha kelompok ini berkembang. Di sini wilayah Lembah Colol, banyak usaha ekonomi kreatif, tapi selalu saja kendala di modal. Apalagi informasinya ada program kredit mikro merdeka dari Bank NTT, yang tanpa bunga dan anggunan," ungkapnya. (*)

Penulis: Fansi Runggat

  • Bagikan