Warga Oeba dan Pasir Panjang Gotong Royong Bangun Jembatan

  • Bagikan
KERJA JEMBATAN. Tampak sejumlah warga Kelurahan Oeba dan Pasir Panjang gotong royong mengerjakan jembatan, Jumat (23/6). (IMRAN LIARIAN/TIMEX).

KUPANG, TIMEXKUPANG,FAJAR.CO.ID-Warga Kelurahan Oeba dan Pasir Panjang gotong royong bangun jembatan menghubungkan RT:01/RW:01, Kelurahan Oeba dengan RT 16,17 dan RT 18 Kelurahan Pasir Panjang.

Pekerjaan jembatan tersebut berkat bantuan dari Imelda Taosu, salah satu warga RT:18/RW:06, Kelurahan Pasir Panjang.

"Bangun jembatan ini sudah jadi mimpi saya dan suami saya (Fredrikus  Nahak) sejak lama," jelas Imelda Taosu ketika ditemui dilokasi pembangunan jembatan, Jumat (23/6).

Ia menyebut, alasan membangun jembatan itu karena jalan itu dilalui masyarakat umum dan anak sekolah dasar (SD) dari Kelurahan Oeba ke Pasir Panjang.

Sebelumnya masyarakat mengeluhkan adanya akses jembatan dan ia menjanjikan agar kelak ada rezeki baru merealisasikan mimpi masyarakat.

"Banyak keluarga disini dan sempat  Keluarga kami disini sempat menyampaikan keluhan itu, maka saya janjikan kalau saya dengan suami saya ada rejeki kita bisa bangun jembatan," ungkapnya.

Dikatakan masyarakat pengguna jalan tersebut hanya bermodalkan tangga darurat untuk melintasi kali itu dan ketika musim hujan sangat kesulitan.

Ia berharapan ke depan jembatan ini dapat dijaga dengan baik sehingga dapat terus bermanfaat dalam waktu yang lama. "Anak sekolah sangat kesulitan kalau pergi ke sekolah saat musim hujan ketika melintas di kali," ujarnya.

Sementara Soni Poly, Tokoh Masyarakat RT 01 Kelurahan Oeba, mengakui bahwa pembangunan jembatan ini berkat bantuan dari Imelda Taosu yang juga sebagai warga Kelurahan Pasir Panjang.

"Waktu saya masih menjabat sebagai Ketua RT 01, Kelurahan Oeba tahun 2021, jembatan tersebut sempat dimasukkan dalam Musrenbangkel usulan prioritas tapi belum terjawab," sebutnya

Meski tidak dijawab pemerintah, ada masyarakat yang peduli dengan sesama dan membangun fasilitas untuk menjawab kebutuhan masyarakat itu.

Dikisahkan, selama ini anak-anak ke Sekolah sangat kesulitan karena mereka harus masuk ke dalam saluran kali menggunakan tangga darurat yang disusun dengan batu lalu mereka naik lagi hingga ke masuk ke Kelurahan Pasir Panjang baru ke sekolah.

Dikatakan, masyarakat menyambut baik bantuan tersebut dan gorong royong mengerjakan jembatan sepanjang 12 meter dan lebar jembatan 1,20 meter ini.

"Kami sangat mendukung dan siap bekerja swadaya jembatan ini," tandasnya.

Lurah Pasir Panjang, Robert Lomi, mengatakan bahwa keberadaan jembatan ini sangat membantu masyarakat dua kelurahan, terutama anak-anak sekolah dasar yang tinggal di kelurahan Oeba dan sekolahnya berada di Kelurahan Pasir Panjang.

"Kami sebagai pemerintah kelurahan sangat berterima kasih atas bantuan dan kepedulian ibu Imelda karena sudah membantu masyarakat," ungkapnya.

Senada juga disampaikan Lurah Oeba, William Dima, mengatakan bahwa ibu Imelda bersama suaminya sangat peduli dengan warga dan anak-anak di dua kelurahan itu. 

"Harapan saya dengan jembatan ini telah mempermudah akses anak-anak dari kelurahan Oeba pergi ke sekolah yang berada di Kelurahan Pasir Panjang," pungkasnya. (r1)

Editor: Intho Herison Tihu

  • Bagikan