Setelah Parpol, Kini Sasar Tokoh Politik

  • Bagikan
IST DISKUSI. Tim Satgas PAM Polda NTT melakukan diskusi dengan tokoh politik, Jonas Salean dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024 agar berjalan aman dan dan damai, Kamis (2/11).

Patroli Dialogis untuk Pemilu Aman dan Damai

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Setelah Partai Politik (Parpol), patroli dialogis kembali dilanjutkan pihak kepolisian dengan menyasar sejumlah tokoh politik di Kota Kupang. Patroli dialogis ini dilakukan oleh Satuan Tugas Pengamanan (Satgas PAM) Polda NTT, Kamis (2/11).

Tujuan dari patroli dialogis ini yakni sebagai upaya menjaga keamanan dan mendukung kelancaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Kegiatan patrilo dialogis ini dipimpin oleh Kanit 2 Sinego, Ipda Karel Riwu, selaku Kasubsatgas Objek dan dihadiri oleh lima anggota lainnya mengunjungi Kantor DPD II Golkar Kota Kupang.

Pada kesempatan patroli dialogis itu tim dari Polda NTT bertemu dengan Ketua DPD II Golkar sekaligus Ketua Komisi III DPRD 1 NTT, Jonas Salean. Setelah itu, Tim Satgas PAM bergerak ke Kantor DPD Hanura NTT.

"Tujuan utama dari kegiatan koordinasi ini adalah untuk menjalin kemitraan dan sinergitas antara Pers Subsatgas PAM Objek Kegiatan dengan para Tokoh Politik," jelas Ipda Karel Riwu.

Diharapkan akan mendukung pelaksanaan kegiatan kampanye Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024 agar berjalan lancar, aman, dan kondusif.

"Patroli dialogis dan koordinasi dengan tokoh politik adalah langkah proaktif Satgas PAM dalam menjaga situasi kamtibmas yang stabil," ungkapnya.

Menurutnya, dengan kerja sama yang baik antara kepolisian dan para tokoh politik, diharapkan Kota Kupang dapat menghadapi Pemilu tahun 2024 dengan aman dan sukses.

"Satgas PAM terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam rangka mendukung proses demokrasi di wilayah ini," tandasnya.

Sementara Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma memberikan pesan penting kepada seluruh masyarakat NTT untuk bersama-sama menjaga Pemilu 2024 agar berjalan damai, tertib dan lancar.

"Mari kita jaga Pemilu damai, tertib dan lancar untuk Indonesia maju dan sejahtera," ajaknya.

Sosok nomor satu di Polda NTT ini juga menekankan bahwa menjaga Pemilu yang damai dan tertib adalah tanggung jawab bersama. Situasi aman dan kondusif adalah landasan utama untuk menjalankan proses demokrasi yang sehat dan bermartabat.

Dirinya juga mengajak masyarakat NTT untuk menghormati perbedaan pendapat dan menjalani proses Pemilu dengan penuh tanggung jawab. Pemilu adalah saat di mana berbagai suara dan aspirasi rakyat bergabung untuk membentuk masa depan bangsa.

"Kita harus menjaga Pemilu agar berlangsung damai, tertib, dan lancar. Ini adalah wujud cinta kita terhadap Indonesia," ungkapnya.

Kapolda NTT mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk aktif dalam pengawasan dan pengawalan proses Pemilu. Partisipasi aktif dari masyarakat dalam mengawasi jalannya Pemilu akan membantu menciptakan proses yang lebih transparan dan adil.

Dirinya meyakini bahwa dengan kerja sama dan kesadaran bersama, Pemilu 2024 di Nusa Tenggara Timur akan berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa bangsa ini menuju kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik.

"Momen Pemilu adalah waktu yang tepat untuk bersatu demi Indonesia yang maju dan sejahtera," pungkasnya. (r1/gat)

  • Bagikan