Krisis Pangan, Kapolda NTT Salurkan Bantuan

  • Bagikan
INTHO HERISON TIHU/TIMEX BANSOS. Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma didampingi Ketua Bhayangkari Daerah NTT, Vera Johni Asadoma menyerahkan bantuan kepada warga Kampung Nelayan Bajo, Dusun Tuka Kelurahan Sulamu, Kabupaten Kupang, Kamis (30/11).

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID – Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma dan Ketua Bhayangkari Daerah NTT, Vera Johni Asadoma bersama jajaran melakukan kunjungan dan pembagian sembako kepada warga Kampung Nelayan Bajo, Dusun Tuka Kelurahan Sulamu Kabupaten Kupang, Kamis (30/11).

Kegiatan sosial di akhir bulan itu disambut hangat warga penerima bansos dan pemerintah setempat. Suasana yang panas, tidak menyurutkan niat baik orang nomor satu di jajaran Polda NTT ini untuk berbagi kasih.

Johni Asadoma dan Ketua Bhayangkari Daerah NTT disambut dengan pengalungan oleh Camat Sulamu saat tiba menggunakan kapal Polairud Polda NTT.

Selanjutnya, mengikuti acara penyerahan 100 paket sembako. Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada 10 orang penerima bantuan.

Camat Sulamu, Markus Fanggidae pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kapolda dan jajarannya yang hadir memberikan bantuan sosial kepada masyarakat.

“Kegiatan ini sangat mulia dan sangat membantu masyarakat di Kampung Nelayan ini,” ujarnya.

Dikatakan, kunjungan tersebut bukan pertama kali, namun sudah dilakukan berulang kali karena kepedulian dari Kapolda terhadap masyarakat Sulamu. “Kami sadari bahwa saat ini kami mengalami krisis pangan akibat musim kemarau berkepanjangan dan hampir hilang harapan, tetapi Kapolda hari ini memberikan harapan baru bagi kami melalui bantuannya. Memang bantuan ini bersifat stimulan, namun sangat membantu meringankan bantuan kami,” ujarnya.

Untuk itu ke depan, pihaknya berharap bantuan dan berkat yang sama terus disalurkan kepada masyarakat agar masyarakat mampu dan bangkit dari kekurangan pangan yang terjadi saat ini.

Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma pada kesempatan tersebut mengaku sudah berulang kali mendatangi lokasi tersebut karena dirinya merupakan bagian dari warga Kecamatan Sulamu.

Dikatakan, bantuan tersebut tidak seberapa, namun ini bagian dari ikatan kekeluargaan dengan masyarakat. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga,” ujarnya.

Pembagian bantuan, menurutnya, sudah menjadi kebiasaan bagi pihak kepolisian dalam membantu masyarakat yang kesulitan ekonomi. “Bakti sosial ini sudah menjadi kebiasaan kepolisian dalam membantu masyarakat,” tandasnya.

Resmikan Rumah di Kukak

Hilang harapan sempat dialami satu keluarga di Dusun Kukak Desa Pariti Kecamatan Sulamu, karena rumah ludes dilalap api pada 8 September 2023 lalu. Tak ada satupun barang yang bisa diselamatkan karena saat kejadian pemilik rumah sedang berada di kebun.

Rasa sedih, putus asa hingga hilang harapan hidup menyelimuti Ronalias Tefa, pemilik rumah. Tidak tahu kemana arah perjalanan bahtera rumah tangganya.

Di tengah situasi sulit itu, Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma mengulurkan tangan untuk mengangkat kembali keluarga yang beranggotakan sembilan orang itu.

Sehari pascakejadian, Kapolda NTT dan rombongan sedang mengadakan pelayanan di Desa Pariti. Saat itu, Kapolda didatangi Ronalias Tefa dan menceritakan peristiwa kebakaran yang dialami. Menurut Ronalias, sedang menumpang di rumah tetangga.

“Hanya pakaian di badan, Ronalias Tefa harus berjuang menghidupi keluarganya. Mendengar ceritanya, saya memutuskan untuk membantu,” cerita Johni Asadoma.

Ia kemudian menyampaikan kondisi itu kepada keluarga dan membantu pakaian bekas. Selain itu, ia juga berkoordinasi dengan pengusaha agar mendonasikan agar bisa membangun rumah.

Niat tulusnya itu berjalan lancar. Pembangunan rumah mulai dilakukan dan kurang lebih dua bulan dikerjakan, akhirnya rumah tersebut bisa di tempat. “Kita mulai dari proses desain gambarnya. Pertama hanya dua kamar tapi saya minta diubah menjadi tiga kamar mengingat anak-anak ada sembilan orang,” ungkap Kapolda saat meresmikan rumah ukuran 6x9 itu.

Rumah tersebut menjadi simbol kepedulian dan upaya nyata dalam membangun kehidupan baru bagi keluarga yang sebelumnya mengalami cobaan berat akibat kebakaran rumah pada bulan September lalu. Rumah baru itu tidak hanya menjadi tempat berteduh bagi keluarga, tetapi juga memberikan harapan baru untuk membangun kehidupan yang lebih baik.

“Rumah ini dirancang cukup besar agar keluarga tersebut dapat tinggal dengan nyaman, membimbing anak-anak untuk tumbuh sehat dan cerdas dan membentuk pondasi kuat menuju masa depan yang sukses,” katanya.

Ronalias Tefa menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada Kapolda NTT dan semua pihak yang turut membantu pembangunan rumah tersebut. "Terima kasih atas kebaikan dan kepedulian bapak Kapolda serta semua yang telah membantu kami. Semoga kebaikan ini menjadi berkah bagi kita semua," ucapnya sambil mengusap air mata.

Acara peresmian rumah bantuan Kapolda NTT turut dihadiri Ketua Bhayangkari Daerah NTT dan jajaran, PJU, Kapolres Kupang, Kapolsek Sulamu dan masyarakat sekitar. (r3/ays)

  • Bagikan