Bank NTT Ruteng Berbagi Kasih Natal di Rumah Ibadah

  • Bagikan
IST. SERAHKAN BANTUAN. Penyerahan bantuan secara simbolis oleh kepala Bank NTT Cabang Ruteng, Romi Radjalangu kepada Pendeta GMIT Jemaat Ephata Reo, Aprianimega Plaituka, di Gereja GMIT Reo, Selasa (12/12).

RUTENG,TIMEX.FAJAR.CO.ID- Menyambut sukacita Natal 2023, Bank NTT Cabang Ruteng, peduli dan berbagi kasih dengan sejumlah rumah ibadah di Kabupaten Manggarai, Selasa (12/12). Kasih natal (Kanal) diimplementasikan dengan menyalurkan bantuan berupa barang senilai Rp 5 juta.

Terpantau, bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh kepala Bank NTT Cabang Ruteng, Romi Radjalangu, kepada empat pemimpin rumah ibadah. Bantuan ini diserahkan ke Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Jemaat Ephata Reo, dan Paroki St. Maria Ratu Rosario Tersuci Reo, Kecamatan Reok.

Selanjutnya Bank milik rakyat NTT ini menyerahkan bantuan ke Gereja Paroki St. Antonius Padua Beamese di Kecamatan Cibal, dan Gereja Paroki Poco di Kecamatan Wae Ri'i. Penyerahan bantuan itu disaksikan oleh pengurus gereja, dan pegawai Bank NTT. Bantuan itu sangat menjawab dan memenuhi kebutuhan gereja setempat.

"Bantuan ini merupakan kepedulian dari Bank NTT, dalam momen menyambut Natal ini, kita berbagi kasih dengan jemaat Ephata Reo, dan juga umat Katolik di Paroki Reo," ujar Kapala Bank NTT Cabang Ruteng, Romi Radjalangu, usai menyerahkan bantuan untuk gerja Katolik dan Protestan di Reo.

Menurut Romi, selajutnya bantuan diserahkan ke Paroki Beamese, dan Paroki Poco. Perhatian itu disadari bahwa keberadaan Bank NTT, bisa eksis karena dukungan dari seluruh masyarakat Manggarai, termasuk dukungan doa dan partisipasi jemaat Ephata Reo, dan umat Katolik di Paroki Reo. Khusus di GMIT, bantuannya berupa bahan bangunan.

Tidak saja itu lanjut Romi, Bank NTT juga bantu bibit tanaman holtikultura dan juga pohon. Termasuk untuk Paroki Reo, juga diberikan bantuan benih dalam rangka mendukung program keuskupan Ruteng, yakni ekonomi Sejahtera, Adil, dan Ekologis (SAE). Sekaligus mendukung program pemerintah, yakni ketahanan pangan.

"Tentu dengan kolaborasi antara Bank NTT dan Paroki, maka berharap apa yang menjadi tujuan dari ekonomi SAE bisa terwujud. Berbeda pada tahun sebelumnya, kami fokus pada hal lain. Tetapi tahun sekarang, lebih fokus pada hal-hal bersifat ekologis," kata Romi.

Kemudian, bantuan benih kepada GMIT Jemaat Ephata Reo, sebagai bentuk ajakan dan dorongan dari Bank NTT untuk merangsang dan mendukung ketahanan pangan. Sehingga harapannya, Jemaat bisa memenuhi kebutuhan pangan bergizi melalui usaha sendiri. Juga kalau berkembang, bisa memenuhi kebutuhan ekonomi.

Pastor Paroki Reo, Romo Mansuetus Hariman, menyampaikan terima kasih, dan bersyukur atas bentuk perhatian dari Bank NTT. Tentu apa yang dipersembahkan itu, sudah sesuai dengan kebutuhan riil di Paroki itu. Sekarang di Paroki Reo sedang dalam proses pengolahan lahan tidur untuk menjadi lahan produktif kedepannya. Sehingga semua bantuan itu, sangat mendukung program di parokinya.

"Terima kasih atas bantuan benih dan sarana lain dari Bank NTT. Termasuk ada perhatian untuk perayaan natal 2023, seperti perlengkapan liturgi. Semua bantuan itu hanya bisa dibalas dengan doa. Kami harapkan Bank ini terus eksis, tetap sehat serta berpengaruh dalam kemajuan masyarakat di NTT," ungkap Romo Mansuetus.

Hal yang sama Pendeta GMIT Jemaat Ephata Reo, Aprianimega Plaituka, menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT yang telah berpartisipasi, juga menolong dan memperhatikan Jemaat di wilayah itu. Pihaknya tentu bersyukur atas pemberian tersebut, karena sudsh sesuai dengan kebutuhan, khususnya kegiatan pembangunan di gereja GMIT Jemaat Ephata Reo.

"Doa kami untuk Bank NTT, kiranya Tuhan selalu memberkati. Bantuan ini sangat membantu kami disini, sehingga patutlah kami bersyukur. Harapan kami, semoga Bank NTT semakin di depan, dan teruslah melayani masyarakat dengan baik. Juga kiranya menjadi berkat," ungka Pendeta Aprianimega, (kr1/thi)

  • Bagikan