Bangun Pasar Modern, Pemerintah Siapkan 36 Miliar Lebih

  • Bagikan
ALEXIUS RAJA SEKO/TIMEX TAMPAK KOSONG. Tampak lokasi pasar jalan Harta Kecamatan Ende Selatan, yang akan dibangun menggunakan anggaran sebesar Rp 36 Miliar dari pemerintah pusat, diabadikan, Rabu (13/12).

ENDE,TIMEX.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Kabupaten Ende, mengalokasikan anggaran sebesar Rp 35 Miliar lebih untuk membangun pasar modern. Penganggaran yang dilakukan pada akhir Tahun 2023 ini menggunakan dana dari pemerintah pusat atau APBN.

Demikian yang disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Ende Muhammad Sahrir, Rabu (13/12) saat dihubungi via telepon.

Dirinya membenarkan bahwa, di akhir tahun ini, atau tepatnya pada Bulan Desember Pemerintah segera membangun Pasar tersebut.

"Memang benar pembangunan akan dilakukan pada akhir tahun 2023 ini. Mulai dari persiapan, pelelangan sudah dilakukan dengan total anggaran 35 Miliar lebih" katanya.

Pembangunan pasar tersebut lokasinya di jalan Harta Kecamatan Ende Selatan, dimana lokasi tersebut merupakan lokasi pasar pertama yang ada di kota Ende.

"Lokasi ini, dulunya merupakan lokasi pasar pertama di kota Ende, yang sekarang ini merupakan tempat para pedagang menjual pakaian dan lainnya," kata dia.

Berkaitan dengan anggaran, Lanjut mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ende ini, berasal dari APBN yang merupakan DIPA dari Kementrian PUPR. Pembangunan ini nantinya dilakukan oleh Balai Pemukiman Wilayah Nusa Tenggara Timur pada Satker Pelaksana Prasarana Pemukiman Wilayah II.

"Semua proses dari awal hingga pengerjaan mereka yang tangani.Kita di Dinas hanya terima kunci," jelas dia.

Dikatakan, para pedagang yang selama ini berjualan di lokasi tersebut sudah direlokasi di beberapa tempat. Setidaknya ada 84 pedagang yang dipindahkan untuk kenyamanan pembangunan.

"Ada yang kita relokasi di kios- kios padang, di seputaran SMEA lama dan area toko Lolita dan ada di Pasar Mbongawani hingga selesai pembangunan, " jelas dia.

Setelah dibangun, lanjut Muhammad Sahrir, maka prioritas utama yang akan menempati lokasi pasar nantinya para pedagang yang selama ini berjualan ditempat tersebut.

"Jadi area pasar ini diperuntukan bagi penjualan pakaian dan lainnya bukan sayur- sayuran," kata dia.

Seperti yang disaksikan, pasar lama sudah mulai dirombak perlahan, dan para pedagang sudah direlokasi ditempat yang sudah disiapkan. ( kr4/thi)

  • Bagikan