Identitas Jenazah Mengapung Belum Teridentifikasi

  • Bagikan
IST JASAD. Inilah jasad berjenis kelamin laki-laki saat dibawa di ruang jenazah RSB Titus Uly Kupang setelah dievakuasi oleh Basarnas dari perairan sekitar dermaga multi parpost Pelabuhan Tenau Kupang, Kamis (4/1).

Polsek Alak Koordinasi dengan Dinsos untuk Pemakaman

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Hingga kini, identitas jenazah berjenis kelamin laki-laki dengan usia sekira 40-an tahun yang ditemukan mengapung di sekitar dermaga multi parpost Pelabuhan Tenau Kupang beberapa hari lalu masih misterius. Berbagai upaya untuk mencari tahu identitas jasad tersebut lewat pemeriksaan sidik jari namun hasilnya nihil. Dugaan sementara, korban dipastikan belum pernah melakukan perekaman e-KTP.

Kapolsek Alak, Kompol Edy, Selasa (9/1) menjelaskan bahwa sampai saat ini belum ada yang mengaku sebagai keluarga dari jasad tersebut. Karena itu, jasad tersebut masih disimpan di RSB Titus Uly Kupang.

"Tiga hari ke depan, kalau tidak yang datang dan mengenali jasad tersebut, maka kami akan koordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kupang untuk segera dilakukan pemakaman," jelas Kompol Edy.

Diberitakan sebelumnya, jasad berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas tersebut ditemukan mengapung di perairan sekitar dermaga multi parpost Pelabuhan Tenau Kupang, sekira pukul 11.30 Wita, Kamis (4/1).

Kondisi jasad tersebut saat ditemukan sudah dalam mengapung denga posisi telungkup mengenakan baju kaos warna biru, celana kain pendek warna coklat menggunakan ikat pinggang warna coklat dan kondisi tubuh korban kulit mulai mengelupas dan mengeluarkan aroma tidak sedap.

Ciri-ciri korban secara kasat mata yakni berambut keriting, kulit sawo matang dengan umur diperkirakan sekira 40-an tahun. Terkait dengan identitas korban yang tidak diketahui tersebut setelah dilakukan visum luar oleh tim Dokpol RSB Titus Uly Kupang.

Sekira pukul 11.45 Wita, piket Polsek Alak memperoleh informasi adanya temuan jasad di area Pelabuhan Tenau, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang. Kemudian, Eka Prasetyo Piliang, selaku Nakhoda RB 308 milik Basarnas Kupang, memperoleh informasi adanya mayat yang mengapung di sekitar area perairan Pelabuhan Tenau Kupang sehingga Nakhoda RB 308 bersama tim Basarnas dan KSOP langsung menuju ke lokasi penemuan menggunakan 2 unit Speed Boat milik Basarnas dan KSOP.

Sekira pukul 11.40 wita tim Basarnas langsung mengevakuasi jenazah kedalam kantong jenazah milik Basarnas dan dibawa menuju dermaga dan dipindahkan ke mobil milik KSOP. Selanjutnya Tim Basarnas, KSOP dan Personil KP3 Laut Tenau langsung membawa jenazah ke Ruang Jenazah RSB Titus Uly Kupang. (r1/gat)

  • Bagikan