KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Sebanyak 189 Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Sosiologi, Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) Angkatan 2023 melaksanakan Kuliah Studi Lapang (KSL) di Desa Poto, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang. Idris, S.Sos., M.Si Dosen pengasuh mata kuliah menjelaskan kegiatan KSL itu berlangsung selama dua hari terhitung sejak tanggal 13-14 Januari 2024.
Dikatakan tujuan dari kegiatan tersebut untuk mengasah kemampuan setiap mahasiswa melalui observasi yang dilakukan secara langsung di lapangan. “Kegiatan ini juga melatih rasa tanggung jawab, dan disiplin dari dalam diri mahasiswa,” ujarnya.
Dalam KSL tersebut, tidak hanya dilakukan oleh para mahasiswa tetapi juga didampingi oleh beberapa dosen dari Prodi S1 Pendidikan Sosiologi, Amirullah Datuk, S.Pd.,M.Pd, selaku Dosen Prodi Pendidikan Sosiologi UMK serta beberapa dosen lainnya yang bertugas mendampingi mahasiswa selama observasi dalam berinteraksi langsung dengan masyarakat Desa Poto.
“Mahasiswa Prodi Pendidikan Sosiologi yang terbagi dalam beberapa kelompok juga diwajibkan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal agar semakin mengetahui adat istiadat, budaya, kebiasaan, serta cara hidup masyarakat lokal,” katanya.
Ditambahkan bahwa, pada sesi wawancara tersebut, terdapat sesi tanya jawab yang menghasilkan beberapa informasi yang cukup penting, seperti pengelolaan lahan pertanian, wisata dan juga beberapa informasi lainnya seperti adat istiadat dan mayoritas pencaharian masyarakat di Desa Poto.
“Tak hanya observasi dengan masyarakat, mahasiswa juga melakukan kunjungan ke beberapa destinasi wisata sekitar Desa Poto seperti Pantai Barate sebagai salah satu Pantai penghasil ikan oleh parah nelayan dan Pantai Fautkolo sebagai salah satu destinasi wisata yang berada di wilayah Desa Poto,” pungkasnya.
Justus Petrus Karma, S.Pd, Alumni Prodi Pendidikan Sosiologi UMK menuturkan bahwa dirinya turut berbangga atas hadirnya para mahasiswa yang telah melaksanakan kegiatan PKL di Desa Poto, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang NTT.
Lebih lanjut, Ia juga menyampaikan terimakasih kepada dosen pengasuh mata kuliah, Idris yang telah memilih Desa Poto menjadi salah satu tempat untuk melakukan kegiatan PKL.
“Saya berterimakasih banyak kepada bapak dosen yang telah memilih Desa kami sebagai salah satu tempat kegiatan PKL Tahun ini. Untuk itu saya juga berharap agar kedepan ada lagi kegiatan-kegiatan dilakukan di Desa Poto,” sebutnya.
Kepala Desa (Kades) Desa Poto, Melkisedek Petang menjelaskan bahwa dengan hadirnya mahasiswa di Desa Poto dapat merubah mindset masyarakat tentang masalah adat maupun hubungan kedekatan antar sesama suku di Desa Poto.
"Kedepan Desa Poto bisa menerima mahasiswa dari UMK untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Fatuleu Barat dan khususnya di Desa Poto,” ungkapnya. (cr6/thi)
