Peduli BTH, Osis SMANSA Ambal Bentuk Kelompok Belajar

  • Bagikan
IST BELAJAR. Tampak anak-anak komunitas literasi osis SMANSA Ambal sementara mengajari anak-anak di Desa Saukibe dalam mengenal huruf dan berhitung menggunakan bahan lokal (batu).

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 1 Amfoang Barat Laut (SMANSA Ambal) Kabupaten Kupang terus menunjukan kreativitasnya dalam mendukung dan mengatasi persoalan-persoalan masyarakat serta peningkatan kualitas pendidikan di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD).

Kali ini, para siswa membentuk kelompok belajar tingkat PAUD dan SD Kelas 1 sebagai bentuk kepedulian terhadap baca, tulis dan hitung (BTH) untuk anak-anak Amfoang.

Pembina OSIS SMANSA Ambal, Gusty Haupunu mengatakan, program pembentukan kelompok belajar di Amfoang melalui komunitas literasi yang dibentuk oleh OSIS SMANSA Ambal sebagai jawaban dari refleksi pembelajaran yang ditemukan di SMA dimana minat baca, tulis dan hitung anak-anak SMA sangat rendah.

Haupunu, menjelaskan rendahnya literasi di tingkat SMA saat ini dipengaruhi dari semangat berliterasi di tingkat PAUD dan SD. Kebanyakan anak-anak di tingkat PAUD dan SD selalu menghabiskan waktu mereka setelah pulang sekolah dengan bermain.

“Untuk itu, dari OSIS kami ingin mengajarkan kepada anak-anak untuk bermain sambil belajar. Baginya usia PAUD dan SD selalu gemar bermain maka kita harus membentuk setiap permainan anak-anak menjadi model pembelajaran,” katanya.

Guru Geografi ini melanjutkan bahwa berangkat dari kondisi tersebut maka pihaknya menawarkan ide ini kepada perangkat OSIS untuk dijadikan program kerja OSIS. Al hasil tawaran program tersebut disetujui oleh perangkat OSIS SMANSA Ambal.

“Program ini sudah berjalan dan diharapkan akan memberikan perubahan yang positif agar kegiatan ini terus dilakukan,” harapnya.

Sementara, Lusera Nofmuni Ketua Departemen Koran dan Bacaan mengaku mendukung dengan tawaran program yang disampaikan oleh pembina OSIS.

Menurutnya, program tersebut memiliki banyak manfaat dimana saat mengajar, maka harus mempelajari model pembelajaran, kemudian harus rajin berliterasi, dan saat menyampaikan materi pembelajaran mendapatkan ilmu kepemimpinan dan tanggung jawab dalam pribadi.

“Kami dan hasil dari program ini adik-adik bisa mendapatkan belajar tambahan dari kami,” katanya.

Ketua Osis SMANSA Ambal, Grey Sandi Riu sangat mengapresiasi kepada pembina OSIS yang telah menghadirkan berbagai ide menarik untuk menjadi lebih baik. Baginya, program-program OSIS yang saat ini dilaksanakan akan disukseskan dalam masa kepemimpinannya di SMANSA Ambal.

Dikatakan, terdapat dua kelompok belajar yang berhasil dilakukan bersama anak-anak PAUD dan SD Kelas 1, yakni kelompok belajar PAUD SD desa Saukibe dan Kelompok Belajar PAUD SD Desa Soliu. Saat ini kelompok belajar yang dibentuk melalui komunitas literasi terdapat dua kelompok belajar 1 kelompok di Desa Soliu dan 1 kelompok di Desa Saukibe.

“Kelompok belajar ini akan terus dibentuk lagi hingga setiap desa di Kecamatan Amfoang Barat Laut dapat terbentuk sehingga anak-anak SMANSA Ambal setelah kembali dari sekolah satu hari dalam satu minggu mereka dapat berbagi praktek baik kepada adik-adik mereka di rumah,” pungkasnya. (cr6/thi)

  • Bagikan