Kembangkan Literasi Melalui Mading Sekolah

  • Bagikan
POSE BERSAMA. Tampak komunitas literasi dan perangkat Osis pose bersama Kepala SMAN 1 Amfoang Barat Laut serta Pembina OSIS dan Guru Mapel Bahasa Indonesia usai acara pelaunchingan Mading Sekolah, Rabu, (24/1).

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Majalah dinding (Mading) masih dianggap sepele oleh kebanyakan Sekolah di Nusa Tenggara Timur (NTT). Padahal, melalui Mading sekolah, siswa dapat mengembangkan kemampuan literasinya.

Melihat potensi dan ingin meningkatkan kemampuan siswa-siswi dalam bidang literasi, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 1 Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang membangun majalah dinding (Mading) sekolah.

Program tersebut didampingi langsung guru mata pelajaran (Mapel) Bahasa Indonesia, Chriswinda Nino, S. Pd., Gr. Selain Mading, Osis SMAN 1 Amfoang Barat Laut ini memprogram pengajaran Baca, Tulis dan Hitung (BTH) untuk anak-anak PAUD, SD Kelas 1 se Amfoang Barat Laut.

Chriswinda Nino Guru Mapel Bahasa Indonesia, mengaku berterima kasih kepada perangkat Osis yang telah mendorong kegiatan literasi di sekolah dan diluar sekolah. Nino menjelaskan dengan adanya dua kegiatan ini, maka anak-anak Amfoang akan tumbuh dan berkembang menjadi anak-anak yang cerdas di hari depan karena literasi jadi nadi kehidupan mereka. Jelas Nino.

Oleh karena itu, kata Chriswinda bahwa literasi menjadi penting dalam meningkatkan kemampuan pemahaman dan pengetahuan anak bangsa, maka membangkitkan semangat berliterasi di berbagai media menjadi keharusan.

Untuk itu, Guru Muda asal Noelbaki Kabupaten Kupang yang telah mengabdi selama 5 tahun ini optimis program tersebut akan sukses sebagai salah satu media pengembangan literasi di SMAN 1 Amfoang Barat Laut.

Kepala SMAN 1 Amfoang Barat Laut, Yohanes B. Kikhau, S.Pi menyatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan Osis yang telah mendorong kegiatan literasi di sekolah.

“Pada kesempatan ini saya mengapresiasi kepada perangkat Osis, Pembina Osis dan guru mapel yang telah bergerak bersama dalam membangun kegiatan literasi di sekolah,” ungkapnya.

“Hari ini sebagai pimpinan sekolah secara resmi saya melaunching mading sekolah yang telah dibuka oleh Osis melalui Komunitas Literasi. Semoga Mading yang telah dibuat ini bisa berjalan seterusnya,” Harap Kikhau.

Di kesempatan yang sama, Ketua Komunitas Literasi Osis SMAN 1 Amfoang Barat Laut, Lusera Nofmuni bersama kedua anggotanya Tiara Siokain dan Lorens Obenu, berkomitmen untuk mensukseskan program mading sekolah dengan mengumpulkan tulisan-tulisan dari para peserta didik untuk dipajang di Mading sekolah.

Lusera menjelaskan mading yang dibentuk ini memiliki tema setiap bulan. Untuk bulan Januari tema yang kami buat adalah "2024 dengan semangat baru" Kemudian di bulan Februari nanti tema yang kami buat adalah "Cinta dan Demokrasi" Yang berkenaan dengan Pemilu dan Valentine.

Nofmuni berharap tema ini menjadi tema penyemangat semua siswa-siswi di di sekolahnya itu. Ia beralasan, tema tersebut memiliki keterkaitan dengan kehidupan anak-anak remaja.

Untuk diketahui, sejak SMAN 1 Amfoang Barat Laut didirikan baru pertama kalinya mading sekolah dibuat guna meningkatkan literasi di wilayah Amfoang. (cr6/thi)

  • Bagikan