Unwira Kupang Lantik 57 Guru Profesional

  • Bagikan
ISTIMEWA. PENGAMBILAN SUMPAH. 57 Guru PPG resmi dilantik dan diambil sumpahnya di Aula St. Hendrikus Unwira Kupang, Sabtu (27/1).

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang menggelar Pelantikan dan Pengambilan Sumpah terhadap 57 Guru Profesional hasil UKMPPG Periode IV Tahun 2023 di Aula St. Hendrikus Unwira Kupang, Sabtu (27/1).

Rektor Unwira Kupang, Pater Philipus Tule mengatakan, baru dua program studi (prodi) di FKIP yang mengelola Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2023 ini, yakni Prodi Pendidikan Fisika dan Prodi Biologi.

"Untuk melayani 60 mahasiswa/i dari tiga provinsi, dari NTT, Sulbar, Sulsel, Sultenggara untuk melayani 60 mahasiswa, ada 10 dosen, ada 6 guru pamong dan bekerja luar biasa selama tiga bulan secara daring," terang Philipus.

Dia menyebut, meskipun ada tiga orang mahasiswa yang masih tertunda, namun dirinya berbangga dan berbahagia atas keberhasilan para lulusan yang telah menyelesaikan program tersebut secara baik dan semangat dan dengan tekad yang tinggi.

"Meskipun ada tiga orang yang tertunda karena berbagai alasan, sehingga ada sekitar 99 persen yang sukses pada angkatan pertama ini. Saya berterima kasih kepada semua mahasiswa, mitra dan dosen para guru pamong yang telah berkontribusi untuk kesuksesan program ini," ungkapnya.

Menurutnya, kesuksesan angkatan ini bisa menjadi daya tarik dan kepercayaan bagi angkatan-angkatan selanjutnya.

"Semoga, ke depan masih ada lima prodi di FKIP yang menanti kepercayaan pemerintah untuk bisa menyelenggarakan. Semoga dengan peristiwa ini akan menggugah kepercayaan pemerintah untuk memberi kesempatan kepada prodi lain di FKIP," pungkasnya.

Disamping itu, dia berpesan kepada para lulusan betapa pentingnya peran guru sebagai agen perubahan dalam bidang sosial dan budaya, karena itu diharapkan para guru profesional tidak hanya menjadi pengajar kompeten yang tampil, namun juga menjadi pionir perubahan dalam masyarakat NTT yang masih tergolong sebagai provinsi tertinggal lantaran kualitas pendidikan, kualitas SDM dan indeks pengembangan mutu manusia yang masih rendah.

"Ketika kita merayakan pelantikan dan sumpah hari ini, kita merefleksi visi unwira, bahwa Unwira adalah komunitas pendidikan dan ilmiah yang unggul dan kreatif berdasarkan nilai-nilai kristiani, berwawasan global tapi tetap berakar pada budaya lokal," katanya.

Guru profesional, lanjutnya, hendaknya memahami kata-kata visi tersebut, bahwa pendidikan di Unwira tidak saja menyajikan ilmu pengetahuan, namun lebih dari itu juga menyajikan pendidikan karakter, pendidikan nilai kemanusiaan yang global.

"Karena itu, diharapkan para guru profesional harus tetap membawa pesan ini, berorientasi global dan tetap berakar pada budaya lokal. NTT dengan berbagai macam masalah dan tantangannya, Unwira menekankan kualitas lulusan yang transformatif, inovatif, tidak hanya fokus pada aspek teknis mengajar, tapi juga pada pembentukan karakter. Dalam kehidupan yang konkrit agar mereka dapat memiliki kehidupan berlimpah dalam keluarga, masyarakat dan lembaga pendidikan," tegas Philipus.

Sementara itu, Perwakilan Guru Profesional, Suwesti Tuti Yani Nona Heni menyampaikan, selama kurang lebih selama tiga bulan perjalanan panjang mengarungi kegiatan pendidikan profesi guru, yang meskipun dilaksanakan dalam bentuk online, tetapi hal itu tidak mengurangi esensi dan antusias dalam menuntut ilmu sebagai guru hebat di era milenial ini.

"Terima kasih kepada LPTK Unwira selaku penyelenggara PPG Dalam Jabatan Tahun 2023 yang luar biasa, dimana Unwira telah memfasilitasi kami dengan menyiapkan berbagai hal agar kami lebih siap dan mudah dalam mengikuti fase proses perkuliahan ini," ucap Suwesti.

Suwesti mengatakan, Unwira juga menyediakan dosen yang mengutamakan pelayanan dan karakter yang baik. Menurutnya, selama proses perkuliahan, juga didukung dengan tenaga admin dan tim IT yang siap siaga, sehingga perkuliahan bisa berjalan baik.

"Kami bangga menjadi mahasiswa Unwira Kupang, semoga Unwira terus maju, berjaya dan terus melahirkan guru profesional yang lebih banyak lagi," tutupnya. (cr1/thi)

  • Bagikan