Pasar Murah Subsidi, Tekan Laju Inflasi

  • Bagikan
HUMAS PEMPROV NTT FOR TIMEX PANTAU PASAR MURAH. Penjabat Gubernur Provinsi NTT, Ayodhia Kalake memantau pelaksanaan pasar murah bersubsdi, di halaman Kantor Gubernur NTT pada Sabtu, (17/2) .

KUPANG,TIMEX.FAJAR.CO.ID-Pemerintah Provinsi NTT bersama Perum Bulog NTT, serta distrributor lainnya mengadakan pasar murah bagi masyarakat yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak inflasi daerah Tahun 2024.

Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur NTT pada Sabtu, (17/2) tersebut juga dihadiri langsung oleh Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake.

Pj. Gubernur Ayodhia dalam sambutannya mengatakan , pelaksanaan pasar murah bersubsidi yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT merupakan salah satu upaya nyata pengendalian inflasi, ketersediaan stok dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.

"Kegiatan pasar murah bersubsidi ini adalah yang kedua kalinya, yang pertama dilaksanakan pada bulan Desember 2023 lalu dan seperti sebelumnya yang kedua hari ini diberikan pada seribu Kepala Keluarga (KK) di sepuluh kelurahan di Kota Kupang antara lain Kelurahan Liliba, Kelapa Lima, Bakunase, Sikumana, Naikoten II, Airnona, Naikolan, Oetete, Kuanino dan Nunleu," ungkapnya.

Dia menjelaskan, pasar murah bersubsidi ini, diberikan kepada setiap keluarga, di mana setiap KK akan mendapatkan seratus kupon subsidi sebesar Rp. 100.000, yang dapat dibelanjakan atau ditukarkan dengan barang kebutuhan pokok yang telah disediakan distributor dengan harga yang lebih terjangkau.

"Dengan demikian, kita harapkan kegiatan ini dapat memberikan bantuan sekaligus menjaga daya beli serta memberi dampak positif bagi masyarakat," jelasnya.

Dia menambahkan, pasar murah bersubsidi merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengontrol angka inflasi dan yang terpenting menyediakan sembako yang dibutuhkan masyarakat dengan harga terjangkau.

"Saya melihat masyarakat begitu antusias, oleh karena itu harapannya kegiatan ini dapat kita laksanakan secara rutin dengan dikontrol oleh Tim TPID Daerah," pungkasnya.

Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT, Semuel Halundaka dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat menjawab pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam bentuk barang pokok serta mengurangi dampak kenaikan harga bahan kebutuhan pokok bagi sepuluh Keluruhan dengan sasaran seribu kepala keluarga.

"Pada kesempatan ini, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Perum Bulog dan para kontributor yang selalu sedia setiap saat berkerja sama menangani inflasi di daerah ini," Ungkap Semuel.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sembako secara simbolis bagi perwakilan masing-masing masyarakat dari sepuluh Kelurahan di Kota Kupang.

Turut hadir pada kegiatan ini, Penjabat Walikota Kupang Fahrensy Funay, Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dan Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kota Kupang. (thi)

  • Bagikan