Satgas Pangan Polres Ende Cek Harga di Pasar

  • Bagikan
ALEXIUS RADJA SEKO/TIMEX PANTAU HARGA. Satgas Pangan Polres Ende, yang terdiri dari Satintelkam dan Satreskrim, pada Selasa (27/2) melakukan monitoring dan pengecekan harga dan stok bahan pokok pangan di pasar Mbongawani dan gudang Bulog Ende

ENDE, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Satgas Pangan Polres Ende, yang terdiri dari Satintelkam dan Satreskrim, pada Selasa (27/2) melakukan monitoring dan pengecekan harga dan stok bahan pokok pangan di pasar Mbongawani dan gudang Bulog Ende.

Kegiatan tersebut dalam rangka memastikan ketersediaan sembako di Kabupaten Ende. Dua lokasi tersebut merupakan sentra perdagangan dan gudang logistik khususnya berasa di kota Ende khususnya dan Kabupaten Ende pada umumnya .

Seperti terpantau, hasil pengecekan stok komoditi di Gudang Perum Bulog Cabang Ende yakni, Beras Medium 1.488.665 kg, Beras Premium 4.426 kg, Beras khusus (Fortivit) 300 kg. Sementara itu, Gula pasir 25.000 kg dan Minyak goreng 2.262 liter, serta Tepung terigu 3.000 kg.

Sementara itu, stok komoditi beras yang tersedia di dudang distributor dan agen sembako di Kabupaten Ende sebanyak 120 ton dengan rincian harga perkarung, Beras Tugu Buaya 10 Kg, Rp 170.000 dan 20 Kg dengan harga Rp 337.000.

Untuk Beras Bunga Gasing, kenasan 5 Kg dengan harga Rp 87.500, kemasan 10 Kg dengan harga Rp 170.000 dan kemasan 20 Kg seharga Rp 327.500. Sementara Beras Cabaret kemasan 10 Kg seharga Rp 180.000 dan kemasan 25 Kg seharga Rp 445.000.

Selain itu, Beras Jeruk Siam kemasan 5 Kg dengan harga Rp 90.000 dan kemasan 20 Kg seharga Rp 445.000 Serta Beras Kepompong kemasan 5 Kg dengan harga Rp 92.000, kemasan 10 Kg seharga Rp 178.500, dan kemasan 20 Kg : Rp 352.000.

Beras Hasil Padi kemasan 10 Kg seharga Rp 165.000, dan kemasan 20 Kg : Rp 315.000. Beras Pinpin kemasan 10 Kg seharga Rp 185.000, kemasan 20 Kg dengan harga Rp 355.000.Untuk Beras Empat Mata kemasan 5 Kg dijual dengan harga Rp 85.000, kemasan 10 Kg dengan harga Rp 167.500 dan kemasan 20 Kg seharga Rp 327.500.

Beras Bunga Padi kemasan 10 Kg seharga Rp 163.500 dan kemasan 20 Kg dengan harga Rp 310.000. Beras Ampera kemasan 50 Kg dijual dengan harga Rp 770.000, kemasan 40 Kg seharga Rp 630.000.

Berdasarkan hasil monitoring perkembangan harga bahan pokok di Pasar Mbongawani Ende, Beras KDH Rp 15.000 /Kg, atau dijual dengan harga stabil, beras Mbai Rp 15.000/ Kg, stabil, beras So'a Rp 15.000/ Kg, Stabil, Beras NTB Rp 15.000/ Kg, Stabil, beras Bunga Padi Rp 15.000/ Kg, Stabil.

Selain itu, beras I.R. Super Rp 16.000/Kg, Stabil, Bramo Makassar Rp 16.000/Kg, Stabil,
Ciherang Rp 16.000/Kg, Stabil, Bramo Super Rp 17.000/Kg, Stabil.

Untuk beras Mangga Rp 17.000/Kg, Stabil, beras Bengawan Rp 18.000/Kg, Stabil, beras Empat Mata Rp 18.000/Kg, Stabil dan Kabaret Rp 19.000/Kg, Stabil.

Untuk Gula Pasir yang ada di pasar Mbongawani Rp.18.000/kg Stabil, Gula Merah Rp.22.500/kg Stabil., Minyak Goreng Kemasan, Bimoli 1 liter Rp. 22.500,- Stabil, Sabrina 1 liter Rp. 18.000,- Stabil. Sedap 1 liter Rp. 19.000,- Stabil.

Minyak Tropical 1 liter Rp. 25.000, Stabil, Viola 1 liter Rp. 17.000, Stabil, Rakyat 600 ml Rp. 12.000,Stabil, Minyak Kita 1 liter Rp. 16.000, Stabil.

Untuk ketersediaan Daging , daging Sapi Rp. 120.000/kg. Stabil, Ayam broiler Rp. 85.000/ekor, Stabil, ayam Kampung Rp.100.000/ ekor Stabil. Telur ayam ras Rp. 60.000/ papan,- Stabil,
Tepung terigu Rp. 15.000/kg. Stabil.

Sementara untuk cabai , cabai Merah keriting, Rp. 50.000/Kg atau Stabil, cabai merah besar Rp. 50.000, Kg, Stabil, cabe Rawit merah seharga Rp.60.000/ Kg, Stabil.

Bawang Merah Rp. 30.000/kg, Stabil, bawang Putih Rp. 40.000/kg, Stabil. Garam Rp.10.000/kg Stabil, Tomat Rp. 20.000/kg Stabil. Tahu Rp.11.000/ kg Stabil.Tempe Rp.12.000/kg Stabil. Jagung pipilan Rp.7.500/kg Stabil.

Dari hasil monitoring dan pengecekan terhadap ketersediaan komoditi beras di wilayah Kabupaten Ende khususnya masih mencukupi sampai dengan bulan Juni 2024.

Disebutkan oleh Satgas, Komoditi beras yang dijual di Pasar Wilayah Kabupaten Ende sebagian besar dipasok dari distributor yang ada di Surabaya - Jawa Timur dan Makasar - Sulawesi Selatan.

Sementara terjadinya kenaikan harga beras di sejumlah Pasar Wilayah Kabupaten Ende disebabkan oleh kenaikan harga beli beras ditingkat produsen yang ada di Surabaya dan Makasar. Namun kenaikan masih dalam batas normal dengan harga terendah per Kg Rp 15.000 (Beras Jenis Medium) dan harga tertinggi per Kg Rp 19.000 (Premium)

Terpisah Kapolres Ende AKBP I Gede Ngurah Joni M, mengatakan monitoring yang dilakukan bertujuan untuk memastikan ketersediaan barang kebutuhan sehari-hari, salah satunya beras.

"Kita berharap, dengan langkah-langkah seperti ini, seluruh masyarakat Kabupaten Ende dapat menjalani aktivitas dengan nyaman dan tentram, tanpa khawatir akan kelangkaan atau kenaikan harga bahan pokok, terutama menjelang Bulan Suci Ramadhan 1445 H," ucapnya.

Dia menegaskan, terjadinya kenaikan harga beras di pasar wilayah Kabupaten Ende disebabkan oleh kenaikan harga beli beras ditingkat produsen yang ada di Surabaya dan Makasar.

"Kenaikan harga beras di Pasar Ende masih tergolong normal walaupun ada kenaikan sedikit dan para pedagang beras menjual beras dengan harga terendah per Kg Rp 15.000 (Beras Jenis Medium) dan harga tertinggi per Kg Rp 19.000 (Premium)" pungkasnya. ( kr4/thi)

  • Bagikan