Dorong Siswa Ke Pendidikan Tinggi

  • Bagikan
Stefanus Mau

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Kelulusan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sebentar lagi, karena itu diharapkan para siswa dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, atau bahkan dapat mulai mengaplikasikan ilmunya dengan berwirausaha.

Hal itu disampaikan Kepala SMA Katolik Giovanni Kupang, Romo Stefanus Mau kepada Timor Express beberapa waktu lalu. Romo Stef mengatakan, Giovanni mendorong para lulusannya agar dapat melanjutkan pendidikan terutama di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Sekolah Kedinasan dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik.

"Kita mendorong siswa pertama untuk perguruan tinggi negeri, sekolah kedinasan dan juga tidak menutup kemungkinan untuk perguruan tinggi swasta terbaik. Karena, PTS juga memberikan kontribusi beasiswa penuh, ada yang 80 atau 50 persen," terangnya.

Menurutnya, sekolah berkewajiban untuk mendorong siswa ke PTN/PTS maupun Sekolah Kedinasan. Meskipun begitu, sekolah tidak dapat memaksakan kemana siswa harus berkuliah. Sebab, tiap siswa memiliki orientasi yang berbeda-beda.

"Di swasta juga memberikan pelayanan yang sama, tergantung juga orang tua dan anak sendiri. Itu kembali lagi melihat kemampuan raport anak dan mereka juga harus berkompetisi dengan siswa dari sekolah lain," katanya.

Lanjutnya, Giovanni menyiapkan siswa agar ketika lulus dapat bersaing demi melanjutkan pendidikan tingginya.

"Misalnya, di Undana bukan hanya anak NTT saja, tapi lebih banyak dari luar juga, jadi siswa harus berkompetisi dan ini pertarungan," tuturnya.

Meskipun begitu, Romo Stef tidak khawatir dengan lulusan Giovanni, sebab rata-rata 90 persen lulusan dapat berkompetisi dan mampu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi maupun sekolah kedinasan.

Disamping itu, ia juga menekankan pentingnya berwirausaha. Katanya, sekitar 10 persen lulusan Giovanni memilih untuk berwirausaha, ketimbang melanjutkan perkuliahannya.

"Berwirausaha juga kita meminta kepada para orang tua, selain kuliah mereka juga bisa kerja atau mengembangkan usaha orang tua," ucapnya.

Namun begitu, sekolah tetap mendorong agar lulusan tetap bisa melanjutkan pendidikan tingginya. Lanjutnya, adapun Program Ausbuilding di Jerman yang diharapkan lulusan dapat berpartisipasi di dalamnya. Dimana, lulusan dapat belajar sekaligus bekerja di negara tersebut.

" Ada orang tua yang memang mulai tahun ini atau setelah tamat ini mengikutsertakan anak untuk mengikuti program Ausbuilding ke Jerman," pungkasnya. (cr1/thi)

  • Bagikan