Jangan Khawatir, Harga Pangan Bisa Terkendali

  • Bagikan
EFRENDI NABEN/TIMEX PENYERAHAN. Asisten II Sekda Kota Kupang, Ignasius Repelita Lega menyerahkan beras secara simbolis kepada masyarakat di sela kegiatan GPM di GMIT Bethel Oesapa, Jumat (22/3)

Pemkot Libatkan Stakeholder Terkait Gelar GPM

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Memgantisipasi kenaikan harga pangan jelang hari raya Paskah dan Lebaran nanti, Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang menerapkan kebijakan berupa gerakan pangan murah (GPM). GPM ini diharapkan bisa menjadi solusi guna menekan kenaikan harga pangan di wilayah Kota Kupang

Melalui Dinas Ketahanan Pangan Kota Kupang, Pemkot menggelar kegiatan GPM. Kegiatan GPM ini dilaksanakan di Gereja Bethel Oesapa, Jumat (22/3) pukul 08.00 Wita hingga selesai.

Asisten II Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Kupang, Ignasius Repelita Lega mengungkapkan bahwa kegiatan GPM ini merupakan hari ketiga dari serangkaian GPM yang telah dimulai sejak Rabu (20/3).

Menurut Ignasius, GPM tidak hanya dilaksanakan oleh Pemkot Kupang saja, tapi juga melibatkan sejumlah stakeholder terkait seperti dengan Bank Indonesia (BI) NTT, Perum Bulog, dan distributor yang menjadi mitra dari Dinas Ketahanan Pangan.

"Tujuan utama dari GPM ini adalah untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok yang belakangan ini mengalami kenaikan," kata Ignasius.

Ignasius juga menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir karena Pemkot Kupang beserta mitra kerjanya terus berupaya untuk mengatasi dan mengendalikan harga-harga pangan tersebut.

"Kegiatan GPM ini tidak hanya ditujukan untuk umat atau masyarakat tertentu saja, tapi untuk seluruh warga Kota Kupang, terutama dalam menyambut Ramadan dan menjelang Paskah," tandasnya.

GPM ini tidak hanya dilakukan pada bulan suci Ramadan atau menjelang Paskah, tetapi telah diprogramkan untuk dilaksanakan secara berkelanjutan selama beberapa bulan ke depan oleh Pemkot Kupang.

Wakil Pimpinan Bulog NTT, Dharma Wijaya, menyatakan bahwa pihaknya telah menyediakan 5 ton beras untuk mendukung kelancaran kegiata GPM di setiap kecamatan. Dan, setiap orang berhak mendapatkan 2 karung beras ukuran 5 kg.

"Dukungan terhadap program Pemkot ini adalah bentuk kami untuk turut serta dalam memberikan manfaat kepada masyarakat, dengan menyediakan beberapa produk selain beras," ungkap Dharma.

Ia juga memuji kondisi Kota Kupang yang kondusif, dan peran baik Pemerintah Daerah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama menjelang bulan suci dan perayaan Paskah.

"Terkait stok, hari ini kondisinya sudah baik untuk kebutuhan dan kegiatan gerakan pangan murah ini, dan minimal sampai lebaran stok berasnya masih tetap terjaga," tambahnya.

GPM terus dilakukan sebagai upaya nyata pemerintah Kota Kupang untuk mengatasi kenaikan harga kebutuhan pokok dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi seluruh masyarakat.

GPM masih terus digelar tiga hari kedepan yakni di Halaman parkir Masjid Nurul Iman Kelurahan Oebobo Kecamatan Oebobo pada 23 Maret pukul 08.00 Wita - selesai. Halaman Kantor Camat Kota Raja Kelurahan Airnona Kecamatan Kota Raja pada 25 Maret 2024, pukul 08.00 Wita -selesai. Halaman kantor Camat Maulafa Kelurahan Maulafa Kecamatan Maulafa pada 26 Maret 2024 pukul 08.00 Wita - selesai. (cr3/gat)

  • Bagikan