Ekspor Makanan Ringan Tak Terpengaruh Kondisi Global

  • Bagikan
PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS PERTUMBUHAN DOUBLE-DIGIT: John Gozal (kanan) dan Direktur PT Sekar Bumi Tbk Freddy Adam melihat produk makanan ringan di Finna Gift Store di Surabaya beberapa waktu lalu.

SURABAYA,TIMEX.FAJAR.CO.ID– Produsen makanan ringan di Indonesia rupanya tak khawatir dengan ancaman ekonomi global yang lesu. Salah satunya, PT Sekar Laut Tbk (SKLT). Mereka mengincar pertumbuhan double-digit pada tahun ini.

Direktur SKLT John Gozal menyatakan, pertumbuhan kinerja perseroan masih konsisten. Hal tersebut terlihat pada kinerja 2023. Produsen makanan ringan Finna itu mencatat pendapatan bersih senilai Rp 1,79 triliun. Angka tersebut naik 16,5 persen dibandingkan 2022 yang senilai Rp 1,53 triliun.

’’Kita masih double-digit tahun lalu. Tahun ini pun kami masih mengincar pertumbuhan yang sama,’’ imbuhnya di Surabaya.

Hal tersebut juga terlihat dalam laba usaha yang naik. Dari Rp 88,16 miliar menjadi Rp 103,76 miliar. Sementara itu, laba periode berjalan bisa tumbuh dari Rp 74,07 miliar menjadi Rp 78,08 miliar.

Dia menyatakan, kinerja ekspor pun tak terpengaruh meskipun ekonomi global masih mengalami penurunan. ’’Pasar kita paling banyak di Eropa. Saya tidak melihat ada pengaruh apa-apa,’’ ujarnya.

Dia menegaskan, selama ekonomi Indonesia tumbuh, kinerja perusahaannya akan tumbuh. ’’Kami akan terkena dampak jika hanya ada kontraksi di dalam ekonomi tanah air,” tuturnya. (bil/c12/dio/thi)

  • Bagikan