KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT, mencatat bahwa pada bulan November 2024, di Provinsi NTT terjadi penurunan jumlah penerbangan hampir di seluruh bandara di Provinsi NTT. Dan bandara dengan jumlah penurunan penerbangan pesawat udara tertinggi terjadi di Bandara Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, dengan penurunan sebanyak 393 penerbangan.
Kepala BPS NTT, Matamira B Kale menjelaskan, jumlah penumpang pesawat udara pada November 2024 menurun sebanyak 33,93 persen, dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dan jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2023, maka terjadi penurunan 28,34 persen.
Jika melihat perubahan jumlah penumpang November 2024, dibandingkan dengan Oktober 2024, maka bandara dengan peningkatan jumlah penumpang tertinggi adalah bandara AA Bere Tallo Halliwen Atambua, kabupaten Belu, dengan jumlah penumpangnya meningkat 125 orang, dan bandara dengan penurunan jumlah penumpang terbanyak adalah Bandara Komodo di Labuan Bajo, dengan penurunan sebanyak 50.940 penumpang.
"Perkembangan indikator jasa transportasi pada November 2024 malah mengalami penurunan, di mana jumlah penerbangan pesawat udara dari dan ke NTT, turun 25,14 persen, jika dibandingkan dengan bulan Oktober 2024, dan turun 26,91 persen jika dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun 2023 lalu," jelasnya.
Untuk jumlah pelayaran kapal laut di NTT pada November 2024 turun 30,27 persen, jika dibandingkan dengan kondisi bulan sebelumnya, dan jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2023, terjadi peningkatan 66,18 persen. Pelabuhan Kalabahi di Kabupaten Alor mengalami peningkatan jumlah pelayaran tertinggi, yaitu 91 pelayaran, dibandingkan dengan pelabuhan lainnya.
Sedangkan Pelabuhan Labuan Bajo Manggarai Barat, Mengalami penurunan jumlah pelayaran terbesar yaitu sebanyak 3.656 pelayaran. Jumlah penumpang kapal laut di NTT pada November 2024, turun 3, 53 persen jika dibandingkan dengan Oktober 2024, dan jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, yaitu November 2023, penumpang kapal laut naik sebanyak 115,16 persen.
Peningkatan jumlah penumpang tertinggi terjadi pada Pelabuhan Larantuka Flores Timur, meningkat 78.808 penumpang, sementara pelabuhan Labuan Bajo Manggarai Barat mengalami penurunan penumpang tertinggi, dibandingkan dengan pelabuhan lain di NTT.
"Penurunan jumlah penerbangan, pelayaran dan penumpang ini masih dipengaruhi oleh penutupan bandara akibat adanya Erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur," urainya.
BPS NTT juga mencatat, selama bulan November 2024, terdapat 16.360 wisatawan manca negara yang berkunjung ke wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang melalui Pos Lintas Batas Negara Mota'ain. Jumlah ini mengalami kenaikan 25,6 persen jika dibandingkan dengan jumlah wisatawan manca negara pada bulan sebelumnya.
Kepala BPS NTT, Matamira B Kale menjelaskan, adanya peningkatan yang signifikan ini terjadi minggu terakhir November 2024, disebabkan karena adanya even keagamaan yaitu pentahbisan imam dan dipengaruhi oleh perdagangan di daerah perbatasan mendekati hari raya Natal dan tahun baru.
Dia menjabarkan, bahwa dari kedatangan pesawat, terjadi penurunan 25,16 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya, sementara dari sisi keberangkatan pesawat, terjadi penurunan 25,11 persen. (thi/dek)
