Gempa Tektonik M5,8 Guncang Manggarai, Tak Berpotensi Tsunami

  • Bagikan

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 5,8 mengguncang wilayah Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT, Senin malam (21/2) sekira pukul 20.35 Wita.

Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang, Margiono kepada TIMEX menegaskan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Menurut Margiono, berdasarkan data, episenter gempa terletak pada koordinat 8,12° LS ; 120,70° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 54 Km arah Timur Laut Ruteng, Ibukota Kabupaten Manggarai, pada kedalaman 33Km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Flores back arc thrust. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust fault),” jelasnya.

Margiono menambahkan gempa bumi ini dirasakan di daerah Labuan Bajo, Maumere, Ende, Soa, Ruteng dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu). Sementara daerah Waingapu, Bia, dan Dompu dengan skala intensitas II-III MMI.

“Hingga pukul 21.15 Wita, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua aktivitas gempa bumi susulan (Aftershock) dengan magnitudo terbesar M5,1,” sebut Margiono.

Kepada masyarakat, Margiono mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat Anda tinggal cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg,” pungkasnya. (r1)

  • Bagikan