LPP Kupang Deklarasi Janji Kinerja Menuju WBK/WBBM, Marciana: Kerja dengan Zero Mistake

  • Bagikan

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Klas IIB Kupang menggelar deklarasi janji kinerja, penandatanganan perjanjian kinerja, penandatanganan komitmen bersama pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) serta penandatanganan pakta integritas tahun 2022.

Kegiatan tersebut berpusat di LPP Klas IIB Kupang, Rabu (26/1), dihadiri langsung Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) NTT, Marciana Dominika Jone, Kepala LPP Kupang, R. Tarbiati dan jajarannya.

Kakanwil Kemenkumham NTT, Marciana menjelaskan bahwa menjelaskan bahwa deklarasi janji kinerja bertujuan untuk mengukuhkan komitmen seluruh pegawai untuk bekerja sesuai dengan rencana ditetapkan.

Penandatanganan perjanjian kinerja, bertujuan sebagai alat kendali kinerja secara berjenjang guna memastikan seluruh sasaran dan target dapat tercapai dengan baik dan berkualitas.

Sementara penandatanganan komitmen zona integritas, bertujuan untuk mengimplementasikan enam area perubahan reformasi birokrasi dalam rangka menjaga dan merawat kinerja seluruh jajaran Kemenkumham dalam bingkai integritas, sehingga indeks reformasi birokrasi meningkat yang ditandai dengan kualitas kuantitas WBK/WBBM meningkat.

“Sejalan dengan hal tersebut, maka tema yang kita pilih pada tahun 2022 ini adalah Kita Tingkatkan Kinerja Kemenkumham Semakin Pasti dan Berakhlak Mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Reformasi Struktural,” jelasnya.

Tema ini merujuk agenda perencanaan pembangunan nasional dan RKP tahun 2022 yang di selaraskan dengan tata nilai Kemenkumham ‘PASTI’ dan core value ASN yang di-launching Presiden Jokowi, yakni ‘BerAKHLAK’.

“Melalui Deklarasi Janji Kinerja diharapkan menjadikan kita semua menjadi insan pengayoman yang semakin baik dari waktu ke waktu,” harapnya.

BACA JUGA: Lapas Perempuan Kupang Raih Predikat WBK pada Malam Anugerah UPT Pemasyarakatan di Jakarta

Kakanwil Kemenkumham NTT berpesan agar laksanakan janji kinerja yang telah dideklarasikan bersama, capailah target kinerja yang telah ditentukan dengan baik dan tepat sasaran. Perencanaan yang baik didasari komitmen, konsistensi serta kerja keras tidak akan pernah menghianati hasil.

Pedomani kebijakan yang telah digariskan Presiden RI dan Menkumham serta rencana kerja yang ada, dengan memperhatikan output outcome, timeline-nya, patuhi rencana penyerapan anggaran dan realisasikan hasilnya.

“Kerjalah dengan penuh rasa tanggung jawab serta hasilnya dapat dipertanggungjawabkan dan tidak ada penyimpangan (Zero Mistake),” tegasnya.

Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif (PASTI) serta Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif adalah Tata Nilai yang harus dipahami dan diimplementasikan dengan langkah nyata di lapangan, bukan hanya sekedar jargon belaka.

“Kesiapan menghadapi situasi kedaruratan (unpredictable) melalui penyusunan rencana dan langkah-langkah kontijensi dalam rangka antisipasi dan mitigasi terhadap faktor risiko pelaksanaan Tusi dan menyikapi perkembangan situasi terkini seperti bencana alam, perubahan cuaca ekstrem, peristiwa menonjol,” ungkapnya.

Sementara Kepala LPP Klas IIB Kupang, R. Tarbiati, mengatakan bahwa perjalanan panjang Lapas Perempuan untuk meraih WBK Tahun 2021 adalah perjuangan seluruh pegawai dan seluruh Tim Pokja yang bekerja keras menjaga integritas dan komitmen membangun zona integritas di LPP Kelas IIB Kupang.

Semoga dengan telah diraihnya predikat WBK Tahun 2021 dapat menjadi motivasi untuk meraih predikat WBBM tahun 2022, ini bisa dilakukan hanya dengan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas yang pasti,” pungkasnya. (r1)

  • Bagikan