Luar Biasa! SMA Fransiskus Xaverius Boawae Raih Penghargaan Nasional

  • Bagikan

MBAY, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) Katolik St. Fransiskus Xaverius Boawae mengangkat nama Kabupaten Nagekeo di bidang pendidikan.

Sekolah di bawah asuhan Yayasan Persekolahan Umat Katolik Nagekeo (Yapersukna) tersebut mendapat penghargaan sebagai Sekolah Berprestasi Tingkat Nasional dalam ajang Olimpiade Sains Nasional Rihand Creative ORC – VI.

Kepala SMAS Katolik St.Fransiskus Xaverius Boawae, Bruno Kewo Ule di Boawae, Kamis (27/1) mengatakan, kegiatan Olimpiade Sains Nasional Rihand Creative ORC – VI dilakukan secara Online pada 22 Januari 2022. Kegiatan ini merupakan even tingkat nasional yang digelar oleh Rihand Creative.

Kegiatan tersebut melombakan tiga bidang studi dengan tiga jenjang pendidikan berbeda, mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA. Total peserta 825 orang. “Mata pelajaran yang dilombakan adalah Matematika, Biologi, dan Bahasa Inggris,” ungkap Bruno.

SMAS Katolik St Fransiskus Xaverius Boawae, kata Bruno, merupakan salah satu lembaga pendidikan yang terus mendampingi dan mendidik peserta didik menjadi generasi unggul dan cerdas, mendaftarkan 16 anak didiknya dalam ajang tersebut.

Dari tiga bidang mata lomba itu, SMAFIX –julukan SMAS St Fransiskus Xaverius Boawae– menyumbang 4 medali perunggu. Masing-masing 3 medali dari Bidang Studi Matematika, dan 1 perunggu dari Bidang Studi Bahasa Inggris.

Keempat peserta yang meraih medali tersebut, yakni Fridolin Ringa, Hendrikus Yuliano Mite Neu,Yuliana Elfrida Owa untuk mata pelajaran Matematika, dan Marselina Kowe Dina untuk mata pelajaran Bahasa Inggris.

Atas prestasi ini, SMAFIX mendapat uang pembinaan sebesar Rp 5.000.000, piagam dan plakat sebagai sekolah berprestasi tingkat nasional.

Ajang ini merupakan ajang olimpiade ke VI yang diselenggarakan Rihand Creative, dan merupakan even tahunan.

Bruno Kewo Ule mengungkapkan, prestasi yang diraih anak didiknya sungguh membanggakan dan merupakan pemicu semangat para guru dan siswa untuk terus berprestasi.

Bruno menjelaskan, telah banyak prestasi tingkat kabupaten maupun provinsi yang diukir siswa-siswi SMAFIX.

Bruno menyebutkan, misalnya pada 2021 lalu, dua siswa SMAFIX Boawae meraih anugerah Duta Inteligensia dan runner up dalam ajang pemilihan Duta Genre Provinsi NTT.

Kedua siswa itu, sebut Bruno, yakni Hendrikus Yuliano Mite Ne’u dan Maria Irene Igo. Hendra meraih runner up ajang Duta Genre sekaligus mendapat apresiasi sebagai Duta Intelegensia.

Ketua Komite SMAS Katolik St Fransiskus Xaverius Boawae, Wim de Rozari Kepada TIMEX mengatakan, dirinya berbangga atas prestasi yang diraih siswa-siswi SMAFIX tersebut.

Wim menerangkan, peningkatan mutu pendidikan di sekolah tersebut terus dilakukan dengan membangun kerja sama yang harmonis dengan pihak komite sekolah. Ini merupakan bagian tak terpisahkan dalam upaya peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah tersebut.

Menurutnya, SMAFIX Boawae sudah dikenal dalam aspek lain, yakni pengembangan pendidikan muatan lokal tenun dan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) sudah mengunjungi sekolah tersebut beberapa waktu lalu. Dan saat itu, Gubernur VBL berjanji akan mengalokasikan anggaran untuk membangun laboratorium tenun di sekolah itu. (*)

Penulis: Saver Bhula

  • Bagikan