Hujan Seharian, 115 Warga Mengungsi, 197 Rumah Terdampak Banjir

  • Bagikan

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang, Ernest Ludji mengungkapkan bahwa akibat hujan yang mengguyur wilayah Kota Kupang dan sekitarnya seharian kemarin (23/2) telah menimbulkan genangan dan banjir di mana-mana.

Menurut Ernest, hingga Rabu malam (23/2), pihak BPBD Kota Kupang mendata, sebanyak 115 orang yang merupakan warga Kelurahan Fatululi, terpaksa mengungsi di Gereja Menara Kesaksian Fatululi. Terdata juga ada 197 unit rumah warga terdampak banjir sehingga 985 jiwa terdampak.

Ernest menjelaskan, di Kecamatan Kota Lama, sumber luapan air berasal dari kali kecil di belakang Pantai Timor, meluap menggenangi rumah warga dan Kelurahan Tode Kisar. “Juga kali Merdeka meluap menggenangi jalan dan rumah warga di sepanjang jalan,” jelasnya saat diwawancara melalui sambungan telepon, Rabu (23/2).

Sementara untuk Kecamatan Oebobo, demikian Ernest, Kali Gua Lourdes meluap menggenangi rumah warga dan jalan Cak Doko di Kelurahan Oebobo hingga Oetete.

Kecamatan Kota Raja, Kali Makarauw meluap akibat tanggul jebol di Kelurahan Kuanino. Sementara di Kecamatan Maulafa, kali di Kelurahan Oebufu meluap.

BACA JUGA: 15 Kelurahan Terdampak Banjir, Pemkot Siapkan Posko Pengungsian

Sementara untuk kelurahan yang rawan longsor yaitu Kelurahan Batuplat dan Kelurahan Oebufu, untuk genangan air terjadi di seluruh Kota Kupang. Sementara korban jiwa terdampak banjir juga terjadi di wilayah RT 13, 14, 24, 26, Kelurahan Kuanino.

Berikut ini data warga terdampak banjir di Kota Kupang:

1. Kelurahan Kuanino: warga yang terdampak lebih kurang 115 KK (575 jiwa)
2. Kelurahan Batuplat (12 KK/60 jiwa terdampak)
3. Kelurahan Naikoten I (RT 23/18 KK/90 jiwa)
4. Kelurahan Fatululi (RT 23/RW 07/23 KK/115 jiwa)
5. Kelurahan Oesapa Barat (RT 01/RW01/1 KK/5 jiwa)
6. Kelurahan NBD (RT 05/RW 03/5 KK/25 jiwa)
7. Kelurahan Kelapa Lima (7 KK/35 jiwa)
8. Kelurahan Naikoten II (RT 38/7 KK/35 jiwa)
9. Kelurahan Tode Kiser (15 KK/60 jiwa)
10. Kelurahan Alak Jumlah (1 KK/5 jiwa)

Atas bencana ini, Ernest mengatakan, BPBD Kota Kupang dan BPBD NTT telah melakukan monitoring dan mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada jika hujan deras dan berakibat banjir susulan. Selain itu, lanjutnya, tim SAR telah melakukan evakuasi terhadap 1 KK di Kelurahan Alak (belakang RS AL) yang terjebak banjir di dalam rumah.

Ernest mengaku, beberapa bantuan yang telah disalurkan, yaitu logistik sementara bantuan berupa matras, tikar, selimut, masker, air mineral, dan makanan untuk pengungsi. Sedangkan rumah masyarakat yang terdampak belum didistriubusi bantuan sambil menunggu pendataan Tim Reaksi Cepat (TRC).

BPBD Kota Kupang, demikian Ernest, terus berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan OPD terkait dalam melakukan pendataan dan penanganan bencana ini. Koordinasi juga dilakukan dengan BPBD NTT, dan Basarnas Kupang. (r2)

  • Bagikan