Ribuan Orang Serbu Gerai Pengobatan Gratis IDI Belu di Lamaknen Selatan 

  • Bagikan

ATAMBUA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Ribuan warga dari Kecamatan Lamaknen Selatan menyerbu gerai pengobatan gratis dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Belu yang di buka di kantor Desa Nualain, Kecamatan Lamaknen Selatan, Selasa (22/2).

Aksi sosial puluhan dokter yang selama ini mengabdi di Kabupaten Belu tersebut dipimpin langsung Wakil Bupati Belu, Aloysius Haleserens dan Ketua IDI Belu, Jonathan Antonius. Turut hadir pimpinan OPD Pemkab Belu.

Terpantau TIMEX, Selasa (22/2), aksi sosial IDI Belu di Kecamatan Lamaknen Selatan tidak hanya berupa pengobatan gratis bagi masyarakat, namun ada juga pembagian ribuan paket sembako kepada warga setempat.

Ketua IDI Belu, Jonathan Antonius kepada TIMEX, Selasa (22/2) mengatakan, pengobatan gratis yang digelar IDI berupa bedah minor seperti tumor kecil, maupun benjolan kecil lain serta ada pembagian sembako untuk 1.000 orang warga Lamaknen Selatan.

Dikatakan, aksi sosial tersebut awalnya direncanakan untuk menyasar sekelompok masyarakat dengan jumlah puluhan orang saja dengan alasan terdapat beberapa dokter yang terpisah wilayah tugas. Sebab ada dokter yang tugas di Jakarta dan Australia.

Namun, kehadiran IDI di Kabupaten Belu juga harus memberikan lebih kepada masyarakat setempat dengan membantu pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan secara gratis bagi masyarakat.

“IDI harus hadir membantu pemerintah dan masyarakat Kabupaten Belu melalui aksi sosial pengobatan gratis dan pembagian paket sembako,” ungkapnya.

Jonathan menambahkan, aksi sosial yang dilakukan IDI Belu tersebut secara sukarela dan swadaya dari anggota IDI sendiri dengan mengumpulkan uang tunai sebanyak Rp 200 juta lebih.

Dari uang yang dikumpulkan itu, lanjut Jonathan, pihaknya membelikan obat dan juga paket sembako sebanyak 1.000 Paket yang dibagikan kepada masyarakat di Lamaknen Selatan.

“Jadi pembagian sembako itu hanya stimulan. Namun sebagai dokter yang tergabung dalam IDI, mengharapkan agar masyarakat mau mendatangi berbagai dokter spesialis yang melakukan bakti sosial di Lamaknen Selatan agar mendapat pelayanan secara gratis,” ujarnya.

Dalam aksi sosial tersebut, IDI Belu juga melayani vaksinasi dosis 1 dan 2 bagi masyarakat Lamaknen Selatan yang belum mendapatkan pelayanan vaksin. “IDI juga membuka gerai vaksin sehingga membantu pencapaian vaksin Kabupaten Belu juga,” jelasnya.

Wakil Bupati Belu, Aloysius Haleserens menyampaikan terima kasih kepada IDI Belu yang telah membawa 25 dokter dan 1.000 paket sembako untuk mengobati penyakit masyarakat sekaligus membantu meringankan beban masyarakat Lamaknen Selatan.

Dikatakan, dalam aksi sosial tersebut, hadir juga dokter spesialis anak, spesialis bedah, anestesi, dan dokter umum lainnya. Mereka semua terlibat melayani masyarakat.

“Sebab dokter telah mendatangi masyarakat secara langsung untuk melakukan pengobatan gratis. Selain itu, ini juga bagian dari sosialisasi pemerintah bahwa telah ada program pengobatan gratis oleh Pemkab Belu dan masyarakat hanya perlu menunjukkan e-KTP atau NIK bagi mereka yang belum berkeluarga,” ujarnya.

Melihat tingginya antusiasme masyarakat Lamaknen Selatan menyerbu gerai pengobatan gratis itu, Wabup Aloysius berharap agar kedatangan masyarakat bukan karena sembako tetapi benar-benar mau berobat.

“Antusias masyarakat mendatangi kantor Desa Nualain harus disadari bahwa mereka sakit dan butuh pelayanan kesehatan. Itu yang paling penting. Jangan sakit sedikit langsung pergi ke dukun padahal ada pengobatan gratis. Jadi bakti sosial ini juga bagian sosialisasi supaya masyarakat sadar,” pungkasnya. (mg26)

  • Bagikan