BORONG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Timur (Matim) telah mengalokasikan sejumlah anggaran untuk membangun sebanyak empat Puskemas Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED). “Masing-masing bangunan ini menelan biaya sebesar Rp 1,5 miliar,” ungkap Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Matim, dr. Tintin Surip, di sela-sela acara peresmian gedung Puksesmas Afirmas Mamba, Desa Paan Waru, Kecamatan Elar Selatan, Rabu (23/2).
Dokter Tintin menyebutkan, empat Puskesmas PONED ini akan dibangun di Wukir, Kecamatan Elar Selatan, dan Mukun, Kecamatan Kota Komba Utara. Lalu di Lengko Ajang, Kecamatan Congkar, dan Borong, Kecamatan Borong. “Puskesmas PONED ini nantinya untuk penanganan kegawatdarutan ibu dan bayi,” jelas dr. Tintin.
BACA JUGA: Resmikan Gedung Puskemas Mamba, Bupati Matim: Layanilah Pasien dengan Senyum
BACA JUGA: Resmikan Puskesmas Lalang, Ini Pesan Wabup Matim ke Petugas Medis
Dokter Tintin menjelaskan, fungsi dari Puskesmas PONED itu untuk menanggulangi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). “Masing-masing bangunan menelan biaya sebesar Rp 1,5 miliar dan bersumber dari Dana Alokasi Khusus ( DAK) fisik,” tandasnya.
Saat ini, lanjut dr. Tintin, proses pembangunan Puskesmas PONED ini dalam perencanaan oleh konsultan perencana. Tahun ini juga, pihaknya akan ada kegiatan pemasangan listrik tenaga surya untuk empat Puskesmas. Yakni Puskesamas Wukir, Weleng, Mombok, dan Puskesmas Wae Nenda. Anggaranya, masing-masing sebesar Rp 1 miliar.
“Kita juga ada tambahan bangunan untuk RSUD Borong, yakni pembangunan ruangan OK, Nicu, dan Picu. Total anggaran untuk tiga bangunan ini sebesar Rp 9 miliar, bersumber dari DAK. Kita juga akan bangun gedung jenazah di RSUD Borong dengan anggaran sebesar Rp 600 juta,” pungkasnya. (*)
Penulis: Fans Runggat
