Resmikan Gedung Puskemas Mamba, Bupati Matim: Layanilah Pasien dengan Senyum

  • Bagikan

BORONG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Bupati Manggarai Timur (Matim), Agas Andreas, meminta kepada petugas kesehatan di Puskesmas Mamba untuk melayani pasien dengan ramah dan banyak tersenyum. Sikap mulia seperti itu, kata Bupati Agas, dapat membantu proses penyembuhan bagi pasien.

“Saya minta petugas kesehatan di sini, memberikan pelayanan terbaik kepada pasien. Tanpa disadari, ini menjadi sugesti dan motivasi yang dapat mempercepat proses penyembuhan pasien,” pinta Bupati Agas, saat meresmikan bangunan Puksesmas Afirmas Mamba, Desa Paan Waru, Kecamatan Elar Selatan, Rabu (23/2).

Dengan sikap mulia yang ditunjukkan petugas, kata Bupati Agas, membuat pasien merasa nyaman. Sikap senyumnya juga harus dari hati. Obat itu bukan satu-satunya untuk sembuh, tapi pola pikir juga yang bisa menyembuhkan. Dengan pelayanan yang baik, pada waktunya pasien pulang ke rumah dengan senang hati.

“Sekalipun obat banyak dan peralatan lengkap, tetapi kalau pelayanan kepada pasien tak ramah, bisa saja pasien tak mengalami kesembuhan. Pelayanan dari petugas medis juga pasti akan dikenang terus oleh pasien dan juga keluarganya,” ujar Bupati Agas.

Selain itu, kata Bupati Agas, Puskesmas itu meski menjadi tempat konsultasi untuk kesehatan. Puskesmas yang dibangun tahun 2021 itu untuk menjamin kesehatan masyarakat.

Terkait permintaan warga untuk adanya layanan listrik PLN, Bupati Agas mengaku, tahun 2022 belum bisa dibangun. Namun, Bupati Agas mengaku sudah menerima surat resmi dari pihak PLN, bahwa seluruh desa di wilayah Kecamatan Elar dan Elar Selatan, akan dilistriki tahun 2023 mendatang. Sehingga warga pun diminta untuk bersabar.

Kadis Kesehatan Matim, dr. Tintin Surip, yang ditemui TIMEX di sela-sela acara peresmian menjelaskan, Puskesmas Mamba dibangun tahun anggaran 2021. Total biaya pembangunan itu mencapai Rp 10,129 miliar.

Anggaran ini dipakai membangun gedung afirmasi sebesar Rp 8,990 miliar, membangun rumah dinas sebesar Rp 341,988 juta. Anggaran tersebut, lanjut dr. Tintin, juga dipakai memberi alat kesehatan (Alkes) dengan dana senilai Rp 331,999 miliar, dan pembangunan instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) sebesar Rp 465 juta.

Peresmian gedung Puskesmas Afirmasi Mamba itu ditandai dengan pemukulan gong, gunting pita, dan tanda tangan prasasti. Hadir Wakil Ketua DPRD Matim, Bernadus Nuel, Ketua TP PKK Matim, Theresia Wisang-Agas, sejumlah pimpinan OPD, tokoh rohaniwan Katolik, Camat Elar Selatan, para kepala desa, tokoh agama, pelajar, dan masyarakat. (*)

Penulis: Fans Runggat

  • Bagikan