Cetak Prestasi Lagi, Bank NTT Raih Award BPD Kinerja IT Terbaik Indonesia

  • Bagikan

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) kembali mencetak prestasi nasional dengan meraih Gold Award 2022. Bank yang kini dinahkodai Harry Alexander Riwu Kaho itu meraih predikat exellent dengan score 86.00 kategori Regional Development Bank.

Penghargaan ini dipersembahkan kepada seluruh nasabah dan masyarakat NTT dalam ajang Indonesia Information & Technology Award IV tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Economic Review. Ada 47 perusahaan yang dinobatkan sebagai perusahaan dengan manajemen IT terbaik di Indonesia. 16 diantaranya meraih Platinum Award dan 31 lainnya meraih Gold Award.

Untuk kategori public company, sejumlah bank nasional meraih Platinum, seperti PT. BNI (Persero) Tbk, PT. BTN (Persero) Tbk, PT. Bank Mayapada International, dan PT. OCBC NISP Tbk. Sementara untuk kategori Bank BPD, ada enam bank yang meraih Gold Award, yakni Bank NTT, Bank Sumut, Bank Kaltim Kaltara, Bank DKI, Bank Jambi, dan Bank Sulselbar.

Pemberian penghargaan ini ini berlangsung di Jakarta dan diikuti oleh 200-an peserta dari seluruh Indonesia secara daring. Acara ini pun dibarengi dengan zoominar dengan materi pentingnya IT dalam sebuah korporasi.

Permata Nur, mewakili tim juri dalam sambutannya menegaskan bahwa pandemi Covid-19 membuat perusahaan-perusahaan di Indonesia bisa melakukan langkah-langkah yang tepat dalam masa sulit ini. “Kita akui bahwa walau diperhadapkan pada masa pandemi dimana secara realitas ini sangat sulit sekali bagi perusahaan, namun dari hasil yang kami review banyak perusahaan yang berhasil membawa perusahaan ini menjadi lebih baik,” tegasnya.

Ada tiga sisi penjurian. Pertama, tata kekola IT di dalam perusahaan tersebut. Juri memperoleh data yang bisa diambil secara publik melalui website perusahaan termasuk laporan tahunan dan laporan keuangan. Kemudian juri melihat perusahaan-perusahaan ini memiliki tata kelola IT mulai dari bagaimana perusahaan memiliki struktur IT yang kuat sampai perusahaan memiliki sistem audit IT termasuk standar operasi di dalamnya.

“Jadi perusahaan-perusahaan yang mempunyai hal tersebut sudah cukup baik. Di sisi lain kami juga melihat ada atau tidaknya sistem informasi yang mendukung sistem proses dari perusahaan yang ada. Di sini salah satu yang ada adalah perusahaan memiliki infrastruktur,” jelasnya.

Apabila perusahaan tersebut dihadapkan dengan layanan-layanan publik, maka juri melihat bagaimana perusahaan tersebut mendapatkan respon. “Seperti kita bisa melihat dari website, aplikasi review-nya dan itu yang bisa mencerminkan penilaian kami secara obyektif,” ungkap Permata Nur.

Ia menambahkan, juri pun melihat strategic plan setiap perusahaan termasuk di dalamnya seberapa besar perusahaan tersebut menginvestasikan dananya, SDM-nya untuk pengembangan IT, termasuk bagaimana IT di dalamnya bisa menghadapi tantangan-tantangan seperti di era pandemi saat ini. “Berdasarkan itu penilaian tersebut nilai diberikan. Ada juga catatan-catatan penting yang diberikan oleh juri demi perbaikan kinerja IT setiap perusahaan karena itu, akan diberikan secara cuma-cuma bagi yang membutuhkannya,” jelas Permata Nur.

BACA JUGA: Bank NTT Raih Indonesia Enterprise Risk Management Award IV-2021

BACA JUGA: Gubernur VBL, Dirut Alex dan Bank NTT Raih Penghargaan, Wapres Beri Apresiasi

Sementara Staf Khusus Kementerian Kominfo RI, Rosarita Niken Widiastuti, yang hadir sebagai keynote speech, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Economic Review karena sudah menyelengarakan award yang tentu berdampak langsung pada meningkatnya kinerja perusahaan.

“Harus diakui, Indonesia saat ini tengah melakukan percepatan transformasi digital, dan digitalisasi merupakan satu keniscayaan. Mau tidak mau, suka tidak suka, kita akan memasuki era ini dan perusahaan-perusahaan dituntut melahirkan inovasi untuk meyesuaikan diri,” tegasnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2020 lalu memberikan arahan kepada Kemenkominfo untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur internet demi mendukung digitalisasi. Ini menjadi cambuk, karena sebelumnya, Kemenkominfo menargetkan 10 tahun namun ada percepatan dalam realisasi. Karena itu pihaknya berterimakasih kepada semua pihak yang sudah bergeser ke digitalisasi.

Ray Irlisa Rachmadiana yang adalah founder Economic Review dalam opening speech-nya menjelaskan, Indonesia IT Award ini telah berlangsung hingga tahun keempat. Adapun jurinya terdiri dari berbagai tokoh dengan kepakaran yang sudah teruji. “Melibatkan guru besar di bidang IT. Sementara tema acara tahun ini adalah ‘Shaping the Futufe on Indonesia through Digitalization’,” tukasnya.

Terpisah, Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho mengapresiasi semangat yang kuat dari Bank NTT untuk terus melakukan adaptasi layanan berbasis teknologi informasi. “Guna mampu memenuhi ekspektasi pengguna jasa dan nasabah,” katanya.

Alex mengakui kondisi digitalisasi benar-benar menjadi keniscayaan yang tidak dapat dihindari, apalagi persaingan di industri perbankan dan industri lembaga jasa keuangan (LJK) yang sangat cepat, pesat, dan mendunia dengan digitalisasi.

“Oleh karena itu dengan apresiasi ini menjadi motivasi baik bagi segenap insan Bank NTT untuk berani berubah, berani berada di kondisi yang tidak nyaman karena harus bekerja ekstra ordinary bahkan harus mampu menciptakan peluang bisnis baru bagi Bank NTT di tengah-tengah situasi yang sulit dan terbatas,” tegas bankir tamatan Undana Kupang ini.

Sementara Direktur Teknologi Informasi dan Operasional Bank NTT, Hilarius Minggu yang hadir secara daring mewakili badan pengurus dalam seremoni penyerahan award, Jumat siang (25/2) juga mengapresiasi Economic Review yang sudah menyelenggarakan Indonesia Information & Technology Award IV tahun 2022.

“Kami menyampaikan terima kasih banyak kepada penyelenggara dan dewan juri. Semoga dengan award ini dapat memacu dan memotivasi tim IT kami dan manajemen Bank NTT untuk mendorong bank ini menuju digitalisasi guna mencapai visi misi Bank NTT, yakni menjadi bank yang sehat, kuat, dan terpercaya bagi masyarakat maupun nasabah,” harapnya. (r2)

  • Bagikan