Kades Nunponi Tersangka, Warga Datangi Kejari Belu, Siap Ganti Rugi Kerugian Negara

  • Bagikan

ATAMBUA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Ratusan warga Desa Numponi, Kecamatan Malaka Timur, Kabupaten Malaka mendatagi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Belu, Selasa (15/3). Kedatangan mereka untuk menemui Kajari Belu, Samiadji Zakaria dan Kasi Pidsus Kejari Belu, Michael Tambunan.

Warga ini meminta keringanan kepada jaksa untuk mengembalikan ganti rugi keuangan yang timbul dalam pengelolaan dana desa selama satu periode kepemimpinan Kepala Desa, Alfons Yan Milo yang berujung penetapan tersangka.

“Kehadiran kami disini untuk minta keringan terhadap Kades Numponi. Kami masyarakat siap mengembalikan kerugian negara ini dengan cara cicil,” ungkap Yohanes Tahu, warga Desa Nunponi ketika ditemui TIMEX di kantor Kejari Belu, Selasa (15/3).

BACA JUGA: Kades Nunponi Malaka Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Desa

Menurut Yohanes, penyalahgunaan dana desa oleh Kades Alfons hingga timbul kerugian negara tersebut adalah sejatinya untuk kepentingan masyarakat bukan untuk kepentingan pribadi dari sang kades semata.

Untuk itu, kata Yohanes, kehadiran ratusan warga Desa Nunponi ke kantor Kejari Belu tersebut merupakan bentuk dukungan masyarakat Nunponi terhadap Kades Alfons. “Kalo Kades korupsi untuk kepentingan pribadi artinya dia punya aset seperti mobil mewah dan rumah mewah. Selama 5 tahun temuan ini uang itu dikembalikan untuk rakyat bukan untuk pribadi. Kami 250 KK desa Numponi sudah siap kumpul 1 orang 500 untuk ganti temuan itu. Sebelum 20 hari kami sipa cicil ganti rugi,” pungkasnya

Sementara, Kasih Pidsus Kejari Belu, Michael Tambunan mengatakan, Kejari Belu terbuka terhadap kontribusi masyarakat yang peduli terdapat Kades Alfons.

Apabila masyarakat benar mau membantu sang Kades untuk mengembalikan kerugian keuangan negara tersebut merupakan sesuatu yang luar biasa dan perlu diapresiasi. “Kami tebuka. Kalau memang masyarakat peduli dan sayang kepada Pak Desa. Intinya bentuk pergantian kerugian ini ada dananya. Kami menunggu masyarakat untuk menggantikan kerugian negara,” katanya. (mg26)

  • Bagikan