Kunker ke Belu, Ini yang Dilakukan Parlemen Nasional Timor Leste

  • Bagikan
Anggota Parlemen Nasional RDTL pose bersama Bupati Belu, Agustinus Taolin dan Wabup Aloysius Haleserens juga pimpinan perangkat daerah (OPD) yang menerima Kunker Parlemen Nasional RDTL di Kabupaten Belu, Senin (17/7). (FOTO: PETRUS USBOKO/TIMEX)

ATAMBUA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Bupati Belu, Agustinus Taolin bersama Wakil Bupati (Wabup), Aloysius Haleserens menerima kunjungan anggota Parlemen Nasional Republic Demokratic Timor Leste (RDTL). Pertemuan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu dan Parlemen RDTL tersebut berlangsung di Galeri Tenun Atambua, Senin (18/7).

Adapun Anggota Parlemen Nasional RDTL Komisi E yang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Belu, yakni Fabio Oliveira, Maria Anabela Savio, Domingos de Carvalho, dan Mariano Fatubai Mota dari Fraksi Fretalin.

Kemudian Francisco David Xavier Carlos (Fraksi UDP), Marcos Xavier dan Oskar de Araujo dari Fraksi CNRT, dan Irene Gonzaga Sarmento dari Fraksi Khunto.

Bupati Belu, Agustinus Taolin kepada TIMEX, Senin (18/7) menyampaikan apresiasi kepada anggota Parlemen Nasional RDTL yang telah memilih Kabupaten Belu sebagai daerah untuk tujuan kunjungan kerja.

Dikatakan, kunjungan kerja secara nasional dari parlemen tersebut bukan baru pertama kali, karena itu Pemkab Belu menyampaikan terima kasih kepada parlamen Timor Leste yang sudah memilih Kabupaten Belu sebagai tujuan kunjungan kerja.

"Suatu kehormatan bagi Kabupaten Belu karena dipilih oleh Parlemen Nasional RDTL untuk melakukan kunjungan kerja. Ini suatu kebanggaan bagi Pemerintah Kabupaten Belu dan masyarakat," ungkap Bupati Agustinus Taolin.

Bupati Agustinus menambahkan, dalam kunjungan kerja itu, Parlemen Nasional RDTL juga mengapresiasi perhatian Pemerintah Pusat terhadap Kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste, khususnya dalam pembangunan infrastruktur dan lainnya.

Misalnya, pembangunan Bendungan Rotiklot oleh Pemerintah Pusat itu mendapat apresiasi yang luar biasa dari Parlemen Nasional RDTL. Bendungan Rotiklot tersebut tidak hanya bermanfaat bagi Sektor Pertanian dan Perkebunan melainkan menjadi salah satu objek Wisata baru di daerah perbatasan RI-RDTL.

"Kita memberikan sedikit gambaran tentang bendungan Rotiklot terkait manfaat-manfaatnya bagi masyarakat. Saya kira kunjungan ini sangat baik, mudah-mudahan dapat memberikan manfaat dan kerja sama di bidang apa saja yang bisa didukung parlemen untuk kemajuan bersama NKRI dan RDTL di wilayah perbatasan," jelasnya.

Ketua Komisi E Parlemen Nasional RDTL, Fabio Oliveira juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Agustinus dan Wabup Aloysius Haleserens yang telah berkenan menerima mereka di Belu.

Dikatakan, kunjungan kerja oleh Parlemen Nasional RDTL tersebut dalam rangka melihat secara dekat infrastruktur yang ada di NTT, khususnya Kabupaten Belu. Hasil pemantauan tersebut bakal menjadi acuan bagi Parlemen dalam melakukan pembangunan di Negara Timor Leste.

"Kami atas nama masyarakat Timor Leste ingin melihat secara langsung Bendungan Rotiklot agar bisa menjadi referensi bagi Pemerintah Timor Leste untuk pembangunan di daerah kami," jelasnya. (mg26)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan