KUPANG-Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sebagaimana yang umum dilakukan ditujukan bagi peserta didik yang baru memasuki suatu jenjang pendidikan. Misalnya yang dilakukan di SMK PP Negeri Kupang tahun 2022 kali ini, kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari.
Kepala SMK PP Negeri Kupang, Ir. Stepanus Bulu, MP saat membuka acara itu menjelaskan bahwa pelaksanaan MPLS bagi calon peserta didik baru bertujuan agar mereka dapat memahami, mengetahui, dan menyaksikan tentang komponen pendukung atau sarana prasarana pendukung selama mereka bersekolah di SMK PP Negeri Kupang.
“MPLS ini juga bertujuan mengenalkan kepada setiap peserta didik tentang potensi yang dimiliki oleh SMK PP Negeri Kupang dalam mendukung pencapaian kompetensi peserta didik itu sendiri. Seperti perkantoran, laboratorium, instalasi ternak, instalasi tanaman, sehingga dapat menjadi motivasi bagi mereka agar menjadi lebih tekun belajar, agar mereka menjadi mandiri dalam kehidupan selanjutnya bagi diri sendiri, maupun bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” kata Stepanus.
Usai pembukaan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Sitti K. Kamal yang mengenalkan Struktur Organisasi SMK PP Negeri Kupang serta berbagai pelayanan di bagian tata usaha. Para peserta MPLS juga dikenalkan dengan Peraturan Baris Berbaris (PBB) untuk menanamkan kedisiplinan di lingkungan sekolah.
Pada hari kedua peserta didik mendapatkan materi dari Wakil Kepala SMP PP Negeri Kupang Bidang Kesiswaan. Sang Wakasek menyampaikan beberapa hal diantaranya kegiatan dan aturan selama di asrama serta kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah.
Selanjutnya materi dari Wakasek Kurikulum yang menyampaikan sistem pembelajaran offline dan online yang di sebut dengan blended learning. Bahwa belajar dapat dilakukan di mana saja. Kemudian di sesi terakhir, masing-masing Ketua Program Studi menyampaikan pengenalan sesuai dengan jurusan peserta didik agar peserta didik lebih memahami apa yang nantinya akan mereka pelajarai baik di kelas maupun di lahan dan kandang.
Stepanus berharap agar seluruh peserta didik baru dapat menjadi petani milenial yang handal sesuai dengan visi-misi SMK PP Negeri Kupang, yaitu menghasilkan SDM pertanian yang professional, mandiri, berdaya saing untuk menyiapkan job creator dan job seeker dalam mendukung ketahanan pangan, dan meningkatkan kesejahteraan petani serta memiliki kompetensi yang memadai agar nantinya diarahkan menjadi calon petani millenial.
Kapala BPPSDMP Kementam, Dedi Nursyamsi menjelaskan, visi dari BPPSDMP yakni terwujudnya sumber daya manusia pertanian yang profesional, mandiri, dan berdaya saing untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani.
Mentan SYL mengatakan bahwa regenerasi petani sangat perlu dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan. "Perekrutan peserta didik baru di SMK Kementan dan Polbangtan menjadi barometer bahwa peminat di dunia pertanian oleh anak-anak muda masih menjanjikan," tutur SYL.
Dedi Nursyamsi menambahkan bahwa generasi pertanian diharapkan bisa melanjutkan tongkat estafet masa depan pertanian. "Anak-anak muda pertanian ini harus bisa ketahanan pangan di tengah krisis pangan global," imbuh Dedi. (*)
Penulis: Luluk Juan