Dua Tim SMAN 1 Kupang Rajai Lomba Debat Bahasa Inggris di Universitas Brawijaya Malang

  • Bagikan
PRESTASI. Tim A dan B SMA N 1 Kupang foto bersama guru pembimbing English Club, Juniar Hutabarat dengan piala hasil kejuaraan debat Bahasa Inggris di Universitas Brawijaya Malang, Minggu (18/9). (FOTO: Humas SMAN 1 Kupang)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Dua tim debat Bahasa Inggris yang merupakan siswa-siswi SMA Negeri 1 Kupang tampil memukau dan merajai ajang lomba debat Bahasa Inggris bertajuk "AMSA English Debate Competition Universitas Brawijaya 2022" yang berlangsung di Malang, Jawa Timur, Minggu (18/9/2022).

Tim debat yang tergabung dalam English Club SMA Negeri 1 Kupang ini tampil luar biasa dengan meraih juara 1 dan 2, menyisihkan tim tangguh dari sejumlah peserta terbaik di seluruh Indonesia ini.

Juara pertama lomba debat ini diraih Tim A SMA Negeri 1 Kupang, beranggotakan Gladys J. Hae, Michelle J. Kanda Mete, dan Givani M. W. Sadukh. Sedangkan Tim B SMA Negeri 1 Kupang, dengan anggota Alfa L. Isliko, Albrain Jr. Tahun, dan I Made Raditya D. Laksmana itu menempati posisi runner up setelah sesama tim SMAN 1 Kupang saling berhadapan di babak final.

Humas SMA Negeri 1 Kupang dalam keterangan tertulisnya kepada TIMEX, Senin (19/9) menjelaskan, lomba tersebut diikuti sebanyak 14 tim yang berasal dari berbagai SMA atau sederajat dari seluruh Indonesia. Karena lomba ini berlangsung di tengah pandemi, panitia menggelar dengan sistem hybrid dan luring atau langsung. Untuk lomba dengan sistem hybrid yang berlangsung secara online itu untuk babak penyisihan atau preliminary round. Sementara pada babak perempat final (8 besar) hingga final dilakukan secara luring langsung di Kampus Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Minggu (18/9).

Angel, siswa pendamping tim debat SMAN 1 Kupang menuturkan, ia dan tim mempersiapkan lomba secara matang karena even Debat Bahasa Inggris AMSA Brawijaya Malang adalah kegiatan tahunan yang cukup menantang.

“Kami ingin menantang diri kami yang tergabung dalam Club Bahasa Inggris SMAN 1 Kupang ke tingkat yang lebih tinggi, dan membuktikan bahwa anak-anak Kupang juga tidak kalah dari anak-anak dari daerah lain di Indonesia ini,” katanya bangga.

Menurut Angel, Tim A dan B SMA Negeri 1 Kupang tampil dalam tiga babak lomba debat itu, yakni sejak penyisihan, semifinal, dan final. Khusus untuk babak penyisihan dilakukan secara daring dimana mereka berlomba dengan tim debat SMA dari luar NTT secara daring.

Diakhir babak penyisihan, tersisa 8 tim yang berhak berlaga secara langsung di Malang. Kedelapan peserta perempatfinal itu, yakni SMAK St. Albertus A dan B, SMA Progressive A dan B, MAN 2 Kediri, SMA Trenggalek, serta SMAN 1 Kupang Tim A dan B. Hingga laga delapan besar, ternyata perolehan skor dua tim debat SMAN 1 Kupang berada di urutan 1 dan 3.

Pada babak perempat final, Tim SMAN 1 Kupang A berhasil mengalahkan tim SMA St. Albertus A, sedangkan Tim SMAN 1 Kupang B berhasil mengalahkan MAN 2 Kediri. Empat tim yang berhasil melaju ke babak semi final adalah tim SMA Progresif B, SMA Trenggalek, SMAN 1 Kupang A dan B.

Saat babak semifinal, tim SMAN 1 Kupang A berhasil mengalahkan tim SMA Progresif B dan tim SMAN 1 Kupang B berhasil mengalahkan SMA Trenggalek. Sehingga kedua tim ini bertemu di final dan dimenangkan oleh Tim SMAN 1 Kupang A. "Lebih membanggakannya lagi adalah, salah satu siswi SMA Negeri 1 Kupang atas nama Gladys J. Hae berhasil terpilih sebagai Best Speaker atau pembicara terbaik," ungkap Angel.

Tim A dan B SMA N 1 Kupang foto bersama guru pembimbing English Club dan anggota DPRD Jawa Timur yang juga alumnus SMAN 1 Kupang, Daniel Rohi. (FOTO: Humas SMAN 1 Kupang)

Alfa Isliko, salah seorang debater menyatakan bahwa kegiatan ini membawa banyak manfaat untuk dirinya bersama rekan satu tim. “Saya sangat senang dan excited karena bisa membawa nama NTT khususnya SMA Negeri 1 Kupang ke tingkat nasional. Biasanya saya dan teman-teman hanya bertanding di tingkat lokal saja, jadi sangat menyenangkan bisa berlomba di luar daerah. Ini menambah pengalaman dan wawasan saya, juga menambah teman baru. Dengan melihat peserta dari sekolah luar NTT kita bisa terpacu untuk menjadi lebih baik. Apalagi kali ini kami berhasil meraih juara 1 dan 2,” tuturnya. “Saya berharap kedepannya lebih baik dan kesempatan untuk berlomba keluar NTT juga masih ada untuk adik-adik kami nanti,” tambahnya.

Untuk diketahui, tim debat yang berangkat ke Malang kali ini merupakan tim debat yang tengah dipersiapkan untuk mengikuti Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) dan National Schools Debating Championship (NSDC) yang diselenggerakan Pusat Prestasi Nasional, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang akan diselenggarakan secara online bulan Oktober 2022.

Juniar Hutabarat, S.Pd, salah satu guru pembimbing English Club SMAN 1 Kupang yang ikut mendampingi tim debat SMAN 1 Kupang ke Malang, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang sudah membantu Tim Debat SMAN 1 Kupang sehingga mereka dapat melaksanakan kegiatan lomba dengan baik.

“Dari lubuk hati yang paling dalam, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang sudah membantu terlaksananya kegiatan ini baik secara moril, terutama materil sehingga anak-anak bisa berangkat ke Malang dan meraih hasil memuaskan.

"Secara khusus kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Marselina Tua selaku kepala SMA Negeri 1 Kupang yang telah memberi dukungan dan izin sehingga anak-anak bisa mewakili SMAN 1 Kupang, juga Kota Kupang dan NTT ke lomba debat dengan standar nasional ini," ucapnya.

Juniar juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Ibu Sandy Paliama yang sudah membimbing anak-anak selama proses latihan sampai dengan babak penyisihan, semifinal, dan final.

"Juga kepada Bapak Daniel Rohi, anggota DPRD Jawa Timur yang juga adalah alumni SMAN 1 Kupang beserta tim yang menyiapkan akomodasi selama kami di Malang, bapak/ibu guru, pegawai dan siswa SMAN 1 Kupang, Ikatan Alumni SMAN 1 Kupang, Bank Mandiri, Bapak Penjabat Wali Kota Kupang, dan pihak lain yang telah menjadi donatur," ujarnya.

"Kegiatan lomba ini tidak dapat kami ikuti kalau tidak mendapat dukungan dari banyak pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Kiranya Tuhan membalas semua budi baiknya. Dan semoga anak-anak ini tetap selalu mengembangkan dirinya menjadi lebih baik.” ungkap salah satu guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris SMA Negeri 1 Kupang ini," tambahnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Kupang, Marselina Tua, lewat pesan WA memberi selamat dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung terlaksananya lomba tersebut.

“Terima kasih buat Ibu Yuni, seluruh tim MGMP Bahasa Inggris, bapak/ibu guru, pegawai, orang tua, alumni yang sudah mendukung dengan doa dan dana serta dukungan moril lainnya sehingga hasil perempat final kemarin bisa menjadi kemenangan mutlak dan tim yang mendapat juara 1 dan 2 serta best speaker. Ini semua bisa terwujud karena ada kesatuan hati, gotong royong dari kita semua kiranya nilai ini terus hidup dan berkembang di lembaga tercinta. Tidak ada yang tidak mungkin jika kita bersatu. Terima kasih buat kerja sama dan doanya, serta proviciat buat anak-anakku yang telah memberi kebanggaan. Kiranya orang luar bisa melihat kalian adalah berlian yang terpendam di Timor bahwa NTT tidak kalah dari daerah lain, khusunya dari pulau Jawa, GOD BLESS ALL,” ucapnya. (aln)

  • Bagikan