Selaraskan Kompetensi DuDi, SMKPP Negeri Kementan Gelar Seminar PKL

  • Bagikan
SEMINAR PKL. Para siswa SMKPP Negeri Kementan Kupang yang telah melakukan PKL diwajibkan mengikuti seminar guna mempertanggungjawabkan kegiatan yang sudah mereka lakoni selama dua bulan berpraktik, di Aula Nicoolas Bait, SMK PP Negeri Kementan Kupang, Senin (17/10). (FOTO: Dok. SMKPP Neg Kupang)

KUPANG-Sebagai generasi petani milenial, pengalaman memasuki dunia usaha yang sesungguhnya adalah hal terpenting. Hal ini berpengaruh besar bagi pembangunan pertanian. Melalui kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) inilah, lulusan pendidikan vokasi di bawah Kementerian Pertanian (Kementan) diharapkan dapat menjadi pelopor pembangunan pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) berharap agar generasi milenial harus siap menghadapi tantangan global dan mampu bekerjasama sekaligus bersaing dengan orang lain.

Pernyataan tersebut tentu saja didukung oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi. Ia menyampaikan bahwa persaingan global saat ini sangat ketat, maka dari itu, kemampuan bertani yang cerdik dapat membawa pertanian tradisional Indonesia menuju pertanian modern.

Praktik Kerja Lapangan (PKL) telah selesai dilaksanakan oleh peserta didik kelas XII selama 2 bulan terhitung 8 Agustus - 30 September 2022. Tibalah saatnya pelaksanaan seminar PKL yang dilaksanakan selama kurang lebih satu minggu, terhitung 17 – 26 Oktober 2022. Kegiatan ini resmi dibuka pada Senin, 17 Oktober 2022. Sebelum melaksanakan seminar PKL, siswa harus menyelesaikan laporan PKL yang telah mereka susun di lokasi PKL.

Seminar PKL ini adalah kegiatan dimana peserta didik mempresentasikan hasil dari praktik kerja lapangan yang telah kita laksanakan, meliputi uji kompetensi yang mereka telah peroleh kepada penguji dari pihak sekolah dengan tujuan untuk mengetahui sebatas mana ilmu yang mereka peroleh dari kegiatan praktik kerja lapangan tersebut.

Pelaksanaan seminar ini bertempat di Aula Nicoolas Bait SMK PP Negeri Kementan Kupang yang diikuti oleh 63 orang peserta kelas XII. Mereka didampingi kedua pembimbing, penguji, serta rekan-rekan jurusan lainnya pun hadir dalam ruang seminar.

Kepala SMK PP Negeri Kementan Kupang, Ir. Stepanus Bulu, MP sangat mendukung kegiatan ini. Menurutnya Seminar PKL bukanlah ujian, melainkan pertanggungjawaban atas apa yang telah para siswa lakukan selama melakukan PKL di dunia usaha/industri (DuDi).

Stepanus mengatakan, kegiatan Seminar PKL ini berjalan baik dengan diikuti oleh seluruh peserta didik Kelas XII sebanyak 63 peserta dari 3 kompetensi keahlian. Pengujinya pun adalah guru yang berasal dari masing-masing program studi. "Semoga melalui seminar PKL ini peserta didik terlatih untuk melakukan presentasi di depan publik dikemudian hari,” tambah Stepanus.

Dengan dilaksanakannya praktik kerja lapangan ini, Stepanus berharap para peserta didik yang telah melaksanakan kegiatan ini selama dua bulan lamanya dapat menemukan pengetahuan dan pengalaman baru sehingga mereka dapat menjadi job creator ataupun job seeker sebagaimana visi-misi sekolah.

Setelah melakukan ujian, siswa yang sudah memenuhi syarat lulus PKL akan mendapat sertifikat yang ditandatangani Kepala Sekolah dan Ketua Panitia Pelaksana. (*)

Penulis: Luluk Juan

  • Bagikan