Panitia Galang Dana Pembangunan Gereja Sion Oepura

  • Bagikan
KOMPAK. Ketua Majelis Gereja Sion Oepura, Pdt. Selfia J.C Foeh Rozet, S.SI bersama anggota majelis saat perayaan HUT ke-75 GMIT, HUT 505 Reformasi dan Bulan Keluarga. (FOTO: IST)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Panitia Pelaksana Pembangunan Gereja Sion Oepura melakukan aksi penggalangan dana untuk kelanjutan pembangunan gereja yang dimulai 2019 itu. Aksi ini dilakukan dalam bentuk Bazar hasil kebun milik jemaat. Pelaksanaannya bertepatan dengan peringatan HUT GMIT ke-75, HUT Reformasi ke-505 dan bulan keluarga.

Hal ini dijelaskan Ketua Panitia Pelaksana Pembangunan Gereja Sion Oepura, Yosua B. Anarato kepada koran ini, Selasa (1/11). Pembangunan gereja baru mencapai sekitar 75 persen sehingga kita butuh dana untuk melanjutkan pembangunan. Pas momen perayaan gerejawi dan bulan keluarga selama bulan Oktober, selain pelaksanaan ibadah, juga diisi dengan bazar untuk penggalangan dana pembangunan gereja," jelas Yos -demikian Yosua B. Anarato biasa disapa.

Dirinya menjelaskan, kelanjutan pembangunan Gereja Sion ini tinggal finishing. Seperti plafon, balkon dan granit dan beberaoa item lainnya. "Dibutuhkan dana sekitar Rp 1,5 miliar hingga rampung. Sehingga kami panitia pembangunan melakukan penggalangan dana melalui bazar pada tanggal 31 Oktober 2022," jelas Yos.

Dirinya menjelaskan, hingga saat ini pembangunan gereja dilakukan secara swadaya oleh jemaat sendiri. "Puji Tuhan, sejauh ini kami jemaat swadaya dengan kekuatan yang ada kami melakukan pembangunan secara swadaya. Dan akan kami lanjutkan secara swadaya hingga rampung.

Ketua Panitia Hari Raya Gerejawi Kombong Mangeke menjelaskan, puncak perayaan HUT GMIT dan Hari Reformasi dimeriahkan denga tarian dari berbagai etnis. "Ada etnis Timor, Sumba, Sabu dan Rote," jelasnya. Selain itu ada perayaan kembang api dan tumpeng di puncak perayaan yang dipimpin Ketua Majelis Pdt. Selfia J.C Foeh Rozet, S.SI.

Dikatakan Yos, pembangunan gereja sempat terhambat pandemi Covid-19 dan Badai Seroja. Namun kini mulai dilanjutkan dan diharapkan tahun depan sudah rampung dan segera digunakan. Sekitar 1.600 jemaat dari 600 KK, jelas Yos, sangat merindukan gedung gereja yang representatif.

Gedung gereja yang dibangun saat ini adalah gedung baru setelah gereja lama dirobohkan. Yos mengajak semua jemaat untuk terus bersatu dan kompak melanjutkan pembangunan gereja yang sudaha memasuki tahap finishing ini. "Kepada donatur yang ingin membantu kami terbuka untuk turut membantu kami menyelesaikan pembangunan Gereja Sion Oepura sehingga segera digunakan oleh jemaat," ajak Yos. (cr2/ito)

  • Bagikan