Tingkatkan Mutu Pelayanan, Undana Terima Sertifikasi ISO

  • Bagikan
Tim Sertifikasi ISO, Ivar Kusradi (kiri) memberikan sertifikat kepada Rektor Undana, Dr. Maxs Sanam di Kampus Undana, Kamis (8/12). (FOTO: RESTI SELI/TIMEX)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Tiga Biro di Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang resmi menerima Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dari Lembaga Sertifikasi Manajemen Mutu Mitra Sejati Fazahara, Kamis (8/12). Ketiga biro itu diantaranya, Biro Perencanaan dan Kerjasama, Biro Umum dan Keuangan, serta Biro Akademik dan Kemahasiswaan.

Penyerahan sertifikat kepada tiga biro itu dihadiri langsung oleh Rektor Undana, Maxs U. E. Sanam, bertempat di gedung ICT Center Lt. 3 Undana. Hadir mendampingi rektor, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Ir. Jalaludin, dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi, Jefri S. Bale.

Maxs Sanam menyampaikan, tiga biro penerima sertifikasi tersebut merupakan garis terdepan yang berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat berdasarkan tupoksi masing-masing.

Maxs mengaku, berdasarkan penilaian internal pihaknya, Undana telah memberikan pelayanan yang terbaik. Tetapi, masih terdapat kekurangan-kekurangan.

"Makanya kita butuh pihak eksternal, antara lain melalui lembaga akreditasi yang memang lebih spesifik. Tiga biro ini mereka (Tim Sertifikasi) datang melakukan evaluasi, ada kekurangan/catatan itu diberikan kaepada kami untuk diperbaiki, sampai dianggap oleh tim penilai telah memenuhi minimal syarat," jelasnya.

ISO menjadi barometer bukan untuk mengukur kepuasan, melainkan tanggung jawab untuk terus meningkatkan kualitas layanan Undana. Untuk itu, Rektor berharap Undana bisa terus meningkatkan kualitas prima.

Tim Sertifikasi ISO, Ivar Kusradi, menjelaskan, tiga biro tersebut telah melalui proses pendampingan dan audit eksternal yang telah memenuhi persyaratan berdasarkan konteks organisasi, kepemimpinan, manajemen resiko, pelayanan, infrastruktur dan peningkatan berkelanjutan. Lebih lanjut, sistem manejemen sangat penting untuk mengelola organisasi.

Ia menambahkan, akan melaksanakan post audit terkait laporan perbaikan yang sebagian besar berkaitan dengan pengembangan SOP. Terutama pada manajemen resiko yang diterapkan pada tiga biro tersebut.

Ivar menyarankan, kedepan Undana dapat merencanakan dan menerapkan keamanan IT untuk dikuatkan lagi

"Harapan kami tiga biro ini lebih tinggi lagi nilainya dan ada peningkatan ke depan. Internal audit harus dilaksanakan oleh tiga biro ini, sehingga kami akan melihat inovasi-inovasi seperti apa yang muncul maupun tata kelola tiga biro ini seperti apa. Bagaimana perencanaan dan pemenuhan terhadap pelayanan mahasiswa, poin penting di era digital, kita juga harus melek dengan sistem keamanan informasi kita, agar yang sudah berbasis aplikasi atau digitalisasi aman," harapnya.

Ia mengatakan, fasilitas juga penting, terutama untuk stakeholder (mahasiswa) dan masyarakat, harus bisa mengakomodasi yang berkebutuhan khusus (disabilitas), baik dari lingkungan rektorat sampai seluruh kegiatan yang ada di Undana.

"Kampus ini harus terus ditingkatkan dari sisi sarana prasarana, misalnya di perpustakaan, kegiatan penelitian dan pengabdian, kami berharap kampus ini bisa jadi center of point di NTT," pesan Ivar.

Sementara itu, Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Undana, Yefri C. Adoe, pihaknya telah berproses dengan bimbingan Tim Sertifikasi selama tiga bulan. Menurutnya, mutu pelayanan kepada mahasiswa dan masyarakat memiliki standar sesuai tuntutan bersama.

"Dalam biro kami punya standar sehingga membuat kita bekerja lebih efektif dengan hasil yang maksimal. Sertifikasi untuk menjaga tetap berada di koridor standar dalam melakukan pelayanan. Siapapun yang akan dalam posisi ini, bisa mengikuti peraturan yang ada. Bila perlu kita lebih berkreasi dan inovatif sehingga lebih dari standar yang ada," tutupnya. (Cr1)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan