Inisiatif Pemuda Pasir Panjang Dirikan Pohon Natal Setinggi Lima Meter

  • Bagikan
NYALAKAN POHON NATAL. Karang Taruna Bina Mandiri Pasir Panjang bersama Pdt Venty Sutrisno, AdrianusTalli, Bernadinus Mere menyalakan pohon natal dengan menekan tombol secara bersamaan, Sabtu (17/12). (FOTO: FENTI ANIN/TIMEX)

KUPANG,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Para pemuda Karang Taruna Bina Mandiri Pasir Panjang Kota Kupang berinsiatif untuk mendirikan Pohon Natal. Pohon Natal setinggi lima meter itu dibangun persis di kawasan pantai atau eks pasar ikan Pasir Panjang.

Untuk menandakan Pohon Natal itu beroperasi, Karang Taruna setempat menggelar acara seremoni penyalaan lampu pohon natal, Sabtu (17/12).

Acara seremoni ini dihadiri oleh Penasehat Karang Taruna Bina Mandiri Pasir Panjang, Adrianus Talli, Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh dan Kepala Dinas Perhubungan, Bernadinus Mere.

Penyalaan lampu pohon natal milik masyarakat Pasir Panjang ini juga dihadiri Ketua Majelis Jemaat GMIT Talitakumi Pasir Panjang Pdt Venty Sutrisno.

Penasehat Karang Taruna Pasir Panjang, Adrianus Talli mengatakan, awalnya pohon natal ini hendak akan dipasang di depan Gereja Talitakumi Pasir Panjang.

Namun masyarakat meminta agar dipasang di Pantai Pasir Panjang. Lahan ini tentunya milik privat atau orang pribadi, tetapi sering kali diizinkan untuk digunakan untuk kepentingan orang banyak.

Dia menyebut, aktivitas yang dilakukan oleh para pemuda setempat menunjukkan bahwa keberadaan tanah itu sangat penting bagi warga setempat.

"Pantai ini selalu penuh dengan pengunjung, menunjukan bahwa tempat rekreasi pantai yang terbuka seperti ini sudah sulit dijumpai, sehingga tanah ini menjadi salah satu rujukan masyarakat untuk rekreasi dan menikmati keindahan laut," kata dia.

Dia meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang dapat memberikan perhatian. Pesan dari Karang Taruna Pasir Panjang, agar Pemkot Kupang tetap mempertahankan lahan ini sebagai ruang publik yang dituangkan dalam Peraturan Daerah (Perda).

Ketua Komisi III DPRD Kota Kupang ini juga meminta Pemkot agar segera berkoordinasi dengan pemilik lahan, agar bisa membebaskan lahan ini. Sehingga bisa digunakan oleh Karang Taruna dan masyarakat Kota Kupang.

Pohon Natal yang dinamakan solidaritas dan persatuan ini, membuktikan bahwa generasi muda mampu dengan kreatifitas dan ide luar biasa. Karang Taruna menunjukan kesanggupan membuat pohon natal sesuai instruksi Pj Wali Kota Kupang.

"Kami meminta pemerintah agar mengupayakan lahan ini bisa menjadi ruang publik. Apalagi Tahun 2023 nanti akan ada Revisi Perda Rencana Tata Ruang Wilayah atau RTRW, diharapkan tempat ini tetap menjadi ruang publik sambil pemerintah berkoordinasi dengan pemilik lahan," katanya.

Di tempat ini juga, kata Adrianus Talli, Karang Taruna akan menggelar lomba sepak bola mini Pasir Panjang Cup ke tiga. "Ini merupakan kegiatan positif yang digagas oleh Karang Taruna Pasir Panjang," tandasnya.

Mewakili Penjabat Wali Kota, Kepala Dinas Perhubungan Bernadinus Mere mengatakan bahwa pohon natal ini merupakan paling tinggi dari amatannya.

Dia menyebut pohon natal itu terbangun atas upaya kerjasama. Untuk itu dia menyampaikan ucapan terima kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam proses tersebut.

Bernadinus berharap agar kerjasama terus dilakukan, agar tidak hanya mengurus pohon natal tetapi juga kerjasama lainnya bersama Pemerintah.

Ia juga mengajak agar rencana penyusunan RTRW maka kawasan ini harus di pertahankan menjadi ruang publik. Baginya ini merupakan langkah bersama untuk memperjuangkan kawasan tersebut.

"Proficiat dan selamat kepada karang taruna yang sudah membangun pohon natal. Saya harap kedepan agar karang taruna bisa mandiri secara tidak hanya fisik tapi juga hal lainnya," katanya. (r2/gat)

  • Bagikan