Ketua KPU Ngada Lantik 60 Anggota PPK, Bupati Andreas: Professional, Netral, dan Bertanggungjawab

  • Bagikan
SUMPAH. Ketua KPU Ngada, Stanislaus Neke saat mengambil sumpah janji 60 anggota PPK saat pelantikan di Hotel Virgo, Kota Bajawa, Rabu (4/1). (FOTO: SAVER BHULA/TIMEX)

BAJAWA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngada melaksanakan seremoni pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) bertempat di Hotel Virgo, Kota Bajawa, Rabu (4/1). Usai pelantikan, sebanyak 60 anggota PPK langsung mengikuti kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) untuk menyukseskan Pemilu 2024 mendatang.

Ketua KPU Ngada, Stanislaus Neke, SE mengatakan, PPK dibentuk oleh KPU Kab/Kota paling lambat 6 bulan sebelum Pemungutan Suara dan dibubarkan 2 bulan setelah Pemungutan Suara.

"Atas nama KPU Kabupaten Ngada, saya ucapkan selamat datang bagi sahabat-sahabatku PPK yang dilantik hari ini. Selamat bergabung dalam rumah besar demokrasi Ngada. Rumah sebagai tempatnya hak pilih masyarakat Ngada diproteksi searah dengan tagline KPU Ngada…Go Ngata…Go Ngata," sebutnya.

Stanislaus berharap agar PPK menjadi mitra yang baik untuk membantu KPU Ngada dalam menjalankan seluruh tahapan Pemilu 2024 juga Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngada di tingkat kecamatan.

"Untuk itu, patutlah saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh anggota PPK yang telah dikukuhkan hari ini. Mari kita rapatkan barisan, tuangkan segala kemampuan untuk bersama KPU Kabupaten Ngada kita bentuk tim yang solid dengan menanamkan kasih," kata Stanislaus.

"Dengan kasih, kita tepis segala perbedaan. Kita sukseskan Pemilu yang berintengritas dan profesional demi Ngada, kampung kita yang aman, damai, dan sejuk," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Ngada, Paru Andreas, SH., MH mengatakan, Pemilu adalah salah satu sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Melalui Pemilu, hak politik setiap warga negara mendapat penegasannya dalam kehidupan berdemokrasi.

Pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara Pemilu serta seluruh partai politik sebagai peserta Pemilu, berkewajiban menyukseskan penyelenggaraan Pemilu secara aman, tertib, adil, dan jujur sesuai dengan tugas dan kewenangannya.

"Pemilu Nasional akan terjadi pada tahun 2024 dan tahapannya sudah mulai dilaksanakan sejak sekarang," kata Bupati Andreas. "Dan hari ini, kita melaksanakan salah satu tahapan, yakni kegiatan pelantikan panitia pemilihan kecamatan," sambungnya.

Oleh karena itu, Bupati Andreas menyatakan, secara garis besar, tugas PPK adalah membantu KPU dalam melakukan pemutakhiran data pemilih, daftar pemilih sementara, dan daftar pemilih tetap.

Membantu KPU dalam menyelenggarakan Pemilu, melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu di tingkat kecamatan yang telah ditetapkan KPU, termasuk melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu di wilayah kerjanya. Melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan atau yang berkaitan dengan tugas dan wewenang PPK kepada masyarakat.

"Oleh karena itu, saya tegaskan agar ketua dan anggota PPK harus bersikap dan berperilaku professional, netral, dan bertanggung jawab," pesannya.

Ketua dan Anggota PPK, kata Bupati Andreas, harus mengetahui dan memahami dengan baik dan benar segala jenis peraturan perundang-undang yang berlaku, yang menjadi dasar dan pedoman bagi pelaksanakan tugas sebagai PPK.

"Berkoordinasi dan berkomunikasilah dengan seluruh elemen masyarakat agar dalam pelaksanaan tugas dapat berlangsung dengan sukses," kata Bupati Andreas.

Kepada para peserta Pemilu, dalam hal ini partai politik dan para bakal calon, agar dapat memanfaatkan keseluruhan tahapan pemilihan nasional untuk pendidikan dan pencerahan politik bagi masyarakat.

Bupati Andreas mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam seluruh tahapan Pemilu juga kepada kepada seluruh stakeholder lainnya, untuk mendukung jalannya tahapan Pemilu.

"Mari kita bersama-sama memonitor dan mengawasi keseluruhan tahapan Pemilu nasional. Dan mari kita dukung tahapan-tahapan ini dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan dalam seluruh proses ini sehingga tercipta suasana yang kondusif bagi Pemilu di Kabupaten Ngada yang aman, damai, dan demokratis," pungkas Bupati Andreas. (*)

Penulis: Saver Bhula

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan