Sukacita Natal Dimaknai sebagai Momentum Melayani Sesama

  • Bagikan
Kapolda NTT Irjen Pol. Johni Asadoma didampingi Wakapolda NTT Brigjen Pol Heri Sulistyanto ketika memberikan keterangan usai acara Natal bersama keluarga besar Polda NTT di Auditorium Undana, Selasa (10/1). (INTHO HERISON TIHU/TIMEX)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru telah dilalui semua umat umat kristiani. Sukacita, kedamaian, persatuan dan kesatuan bagi semua orang pun diharapkan terus tertanam dalam kehidupan umat manusia.

Momentum Natal dan Tahun Baru juga dimaknai sebagai momentum untuk terus melakukan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan Kapolda NTT Irjen Pol. Johni Asadoma, ketika memberikan sambutan dalam acara natal bersama keluarga besar Polda NTT di Auditorium Undana, Selasa (10/1).

Dikatakan memaknai hari raya natal yaitu kasih tuhan pada setiap manusia, pengorbanan dan makna sukacita. "Natal itu membawa pesan sukacita, natal itu membawa pesan kedamaian bagi kita semua dan natal itu membawa pesan persatuan dan kesatuan bagi kita semua," kata Mantan Kadivhubinter Polri itu.

Dijelaskannya dalam rangka memeriahkan hari natal, seluruh satker Polda NTT memasang pohon natal disepanjang jalan El Tari Kupang.

"Untuk memeriahkan hari Natal, saya meminta seluruh satker Polda untuk ikut memeriahkan dan meramaikan suasana natal dengan memasang pohon natal," sebutnya.

"Tidak memandang agama karena masing-masing Kasatker berbeda agama, Tapi semua dengan semangat persatuan dan semangat toleransi tinggi kemudian dipajang dari ujung eltari sehingga kota Kupang menjadi meriah sejak pertengahan Desember hingga sampai Januari tanggal dua," tambahnya.

Natal sekarang tidak hanya dirayakan di daerah maupun negara-negara yang Kristen melainkan di seluruh dunia orang ikut meramaikan dan memeriahkan hari raya natal ini.

"Karena itu semangat natal ini membawa pengorbanan, kedamaian dan sukacita, serta persatuan dan kesatuan. Pesan saya kita harus jaga, kita harus pupuk dan kita pelihara dengan baik," pesannya.

Kapolda harap dengan peristiwa hari natal bersama yang mempunyai arti yang mana Yesus Kristus datang untuk melayani bukan untuk dilayani.

"Hal ini bagi semua personel untuk dimaknai dengan lebih giat lagi untuk melayani masyarakat dengan panggilan tugas sebagai anggota Polri yang mana tugas polri adalah melindungi dan melayani masyarakat," tandasnya. (r3)

  • Bagikan