Data Sementara, 14 Orang Meninggal Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

  • Bagikan
MEMBARA. Tampak kepulan api dan asap membubung tinggi akibat dari terbakarnya Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara, Jumat (3/3). (FOTO: JawaPos.com)

JAKARTA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Warga Jakarta Utara dikagetkan dengan terbakarnya Depo Pertamina Plumpang di wilayah itu pada Jumat (3/3) malam sekira pukul 20.11 WIB. Akibat peristiwa tersebut, data sementara menunjukkan sebanyak 14 orang korban meninggal, dan lainnya luka-luka.

Kebenaran data korban meninggal ini diungkap Polres Metro Jakarta Utara. “Sampai saat ini 14 meninggal dunia dan beberapa mengalami luka bakar,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol. Gidion kepada wartawan, Jumat (3/3) malam WIB.

Untuk korban luka-luka tercatat sebanyak 24 orang. Data ini masih bersifat sementara dan masih dapat bertambah. Para korban telah dilarikan ke beberapa rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis. “Beberapa yang mengalami luka bakar di rujuk ke RS,” jelasnya.

Sebelumnya, Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, mengalami kebakaran. Api yang membesar dan asap hitam terlihat membubung tinggi di udara.

Hal itu dikonfirmasi pihak Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta. “Objek pipa bensin Pertamina,” ujar Humas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Mulat Wijayanto dalam keterangannya, Jumat (3/3).

Menurut Mulat, kejadian itu tepatnya terjadi di Jl. Tanah Merah Bawah, RT 012/RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. “Status pemadaman merah/dalam proses pemadaman,” katanya.

Corporate Secretart Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengonfirmasi kebenaran peristiwa kebakaran di kawasan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang itu.

Terkait penyebabnya, Irto menyatakan belum mengetahui. Pasalnya saat ini hal yang sedang diupayakan adalah pemadaman. “Sedang upayakan pemadaman dulu. Kita belum tahu penyebabnya. Mohon doanya,” kata Irto saat dikonfirmasi, Jumat (3/3).

Dihubungi secara terpisah, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan saat ini pihaknya fokus melakukan evakuasi pekerja dan warga sekitar.

“Saat ini sedang dilakukan upaya penanggulangan dan evakuasi pekerja maupun warga disekitar lokasi berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait,” ujar Eko. (JPC/JPG)

  • Bagikan