Sambut Hardiknas, 850 Peserta Ikut O2SN Tingkat SD se Kecamatan Golewa

  • Bagikan
O2SN. Upacara pembukaan kegiatan O2SN di Halaman SDSK Were, Desa Were 1, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, Sabtu (29/4/2023). (FOTO: Saver Bhula/TIMEX)

BAJAWA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini, sebanyak 18 Sekolah Dasar (SD) se Kecamatan Golewa mengikuti kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Sekolah Dasar Swasta Katolik (SDSK) di Desa Were 1, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, menjadi tuan rumah penyelenggaraan O2SN.

Terpantau media in, Sabtu (29/4/2023), kedatangan para peserta O2SN disambut baik para siswa SDSK Were, serta warga Desa Were 1, Desa Were, dan Desa Were 4. Sebelum memasuki halaman SDSK Were, para peserta lomba mengelilingi Desa Were 1 berjarak lebih kurang dua kilometer.

18 sekolah dasar tingkat kecamatan Golewa yang mengikuti kegiatan O2SN tersebut, yakni SDSK Were, SDI Malamude, SDI Waesia, SDN Doka, SDN Wajamala, SDN Linajawa, dan SDI Wogo. Kemudian SDK Mataia, SDK Mataloko, SDI Dokupore, SDN Koeloda, SDI Malanuza, dan SDI Hedhazita. Selanjutnya SDK Wolorowa, SDK Citra Bakti, SDI Rutosoro, SDN Watuwula, dan SDK Olabolo.

Ketua Panitia, Mikhael Bhara dalam laporannya mengatakan, kegiatan O2SN ini dilakukan dalam rangka memperingati Hardiknas yang jatuh pada 2 Mei mendatang. "Kegiatan berlangsung selama lima hari," katanya.

Kegiatan memeriahkan Hardiknas tersebut diwarnai dengan pertandingan/lomba olahraga seperti, sepak bola, atletik, volley putra dan volley putri. Selain itu ada lomba kesenian yakni menabuh gong gendang dan tarian jai. Sedangkan lomba akademik meliputi lomba membaca untuk siswa-siswi perlevel, dari level 1 hingga level 5. Ada juga lomba guru mendesain modul project, serta seminar bertema pembelajaran, budaya positif dan pembelajaran sosial dan emosional.

"Peserta yang mengikuti lomba tersebut sebanyak 850 orang, rinciannya guru dan pegawai sebanyak 200 orang serrta siswa-siswi sebanyak 600 orang," sebut Mikhael Bhara.

Kegiatan O2SN ini, lanjutnya, bertujuan melanjutkan perjuangan tokoh pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara serta menciptakan rasa kebersamaan antarsiswa, guru, dan masyarakat. Mengapresiasi bakat dan minat siswa dalam bidang akademik, olahraga, dan kesenian. Meningkatkan daya saing yang sehat antar sekolah dan meningkatkan mutu guru di wilayah Kecamatan Golewa.

Mikhael menyebutkan, untuk menyukseskan kegiatan O2SN ini, dana yang disiapkan senilai Rp 61.500.000. Dana ini bersumber dana dari sumbangan berbagai pihak dan orang tua siswa.

Camat Golewa, Moses Janga dalam sambutannya mengapresiasi para guru SD di wilayah Kecamatan Golewa yang sudah hadir mendampingi para siswa dalam ajang ini. "Saya memberikan apresiasi kepada semua guru di 18 sekolah karena sudah mendampingi anak-anaknya ikut kegiatan O2SN ini," ujarnya.

Moses juga menengaskan bahwa kegiatan O2SN ini tentunya harus mengedepankan untuk menjaga sportivitas dan keamanan. "Kepada seluruh warga Desa Were raya saya minta agar bisa menjaga anak-anak kita semua," pesannya. (*)

Penulis: Saver Bhula

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan