KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Kristen Tunas Bangsa Kupang melakukan kegiatan penanaman anakan mangrove di sepanjang pesisir pantai Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang, Kamis (4/5).
Penanaman ini sebagai bentuk pembelajaran kepada siswa untuk menjaga dan melestarikan alam sehingga tidak terjadi abrasi di pesisir pantai.
Kepala SMA Kristen Tunas Bangsa Kupang, Evi Soesana Selan menyebut, terselenggaranya kegiatan penanaman anakan mangrove itu atas kerja sama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT.
Dijelaskan kegiatan yang bertujuan untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan tersebut merupakan kolaborasi dari pelajaran Geografi.
Selain menam mangrove, kata Evi Salean, ada pula pungutan sampah di penggir pantai tepatnya di Taman Muara Abu, Kamis (4/5).
"Dengan kegiatan kolaborasi mata pelajaran Geografi ini diharapkan dapat mengurangi sampah dan mengantisipasi terjadinya abrasi," katanya.
Menurutnya, terdapat kurang lebih seratus siswa yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut, minus siswa kelas IX dan XII. "Ini juga sebagai bentuk pembelajaran kepada anak-anak sejak awal untuk cinta kebersihan dan menjaga ekosistem hutan," tuturnya.
"Ini juga merupakan rangkai kegiatan dari perayaan Hardiknas Tahun 2023," tambahnya.
Pantau Timor Express, ratusan siswa SMP-SMA Tunas Bangsa Kupang itu mendatangi lokasi kegiatan dengan menggunakan mobil bus.
Siswa yang didampingi para guru itu langsung berbaur dengan petugas dari BBKSDA NTT yang sudah terlebih dahulu berada di lokasi.
Tampak hadir juga Ketua Yayasan Tunas Bangsa Kupang dan perwakilan dari Kelurahan Oesapa Barat. (r3)