Frans Aba, Cagub NTT 2024 Hadiri Pelantikan Xanana jadi Perdana Menteri

  • Bagikan
Frans Aba, Cagub NTT 2024 setelah mendarat di Bandar Udara Internasional Presiden Nicolau Lobato-Dili, setelah mendarat di Bandar Udara Internasional Presiden Nicolau Lobato-Dili untuk menghadiri pelantikan Xanana jadi Perdana Menteri, Jumat (30/6). (FOTO: ISTIMEWA).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Calon Gubernur NTT 2024 Dr. Frans Aba, SE mendapat kehormatan khusus untuk hadir dalam acara pelantikan José Alexandre "Xanana" Gusmão sebagai Perdana Menteri Timor Leste. Saat ini Frans Aba sudah berada di Timor Leste.

"Saya sudah berada di Timor Leste saat ini untuk menghadiri pelantikan Xanana Gusmao sebagai Perdana Menteri Timor Leste," kata Frans melalui sambungan telepon dari Timor Leste, sesaat setelah mendarat di Bandar Udara Internasional Presiden Nicolau Lobato-Dili, Jumat (30/6).

Untuk diketahui, Xanana Gusmao kembali dilantik sebagai Perdana Menteri Timor Leste, Sabtu 1 Juli 2023. Ia kembali dilantik sebagai Perdana Menteri setelah partainya, CNRT meraih kemenangan pada Pemilihan Umum Timor Leste, Mei 2023 lalu. Xanana akan menjadi Perdana Menteri untuk lima tahun mendatang.

Lebih jauh Frans Aba menjelaskan, kehadirannya di Timor Leste guna memenuhi undangan dari Pemerintah Timor Leste dan undangan khusus dari sahabatnya Perdana Menteri Xanana Gusmao.

"Sebagai Sahabat baik dan sudah berteman lama dengan Xanana, saya menghormati undangan beliau untuk menghadiri acara pelantikannya sebagai Perdana Menteri Timor Leste," ujar Frans Aba yang telah mendeklarasikan dirinya untuk bertarung dalam Pilgub NTT 2024 mendatang itu.

Dengan pelantikan tersebut, alumni Fakultas Ekonomi Unwira ini berharap kerjasama antara Timor Leste dan Indonesia khususnya dengan Timor Barat tetap berjalan dengan baik dan terus ditingkatkan. Apalagi, masyarakat Timor Leste dan Timor Barat memiliki kesamaan dari segi adat istiadat dan merupakan satu rumput keluarga besar yakni Timor.

"Kita dengan masyarakat Timor Leste masih dalam satu rumpun dan terpisah hanya karena kita beda lapisan dalam bernegara. Ikatan kekeluargaan ini harus tetap terjalin terus. Dan dengan kepemimpinan Perdana Menteri Xanana Gusmao ini hubungan kita dengan Timor Leste terus ditingkatkan dan saya yakin Xanana bisa mewujudkan itu," demikian harapan Frans Aba.

Frans Aba, seorang figur muda, energik dan inovatif menjadi satu-satunya calon Gubernur NTT yang telah mendeklarasikan dirinya untuk maju dalam Pilgub NTT 2024 mendatang dengan mengusung thema besar Gotong Royong bersama Frans Aba.

Deklarasi Frans Aba for Gubernur NTT telah dilakukan 18 Juni 2023 lalu di Hotel Aston dengan dihadiri sekitar 500 undangan.

Dalam acara tersebut, sejumlah tokoh turut memberikan kesaksian tentang sosok Frans Aba. Mereka antara lain dua mantan Wakil Walikota Kupang Daniel Hurek dan Herman Man. Selain itu tampil juga mantan Bupati Lembata yang pernah menjabat Pembantu Dekan III FE Unwira ketika Frans Aba menjadi Ketua Senat FE Unwira dan Ketua SMPT Unwira di Tahun 1997. Tampil pula tokoh mileneal Melkianus Pote Hadi dan tokoh perempuan Margaretha Bhubu.

Sementara Frans Aba dalam orasi di depan pendukungnya menyampaikan bahwa niatnya untuk menjadi Gubernur NTT 2024 didasari karena ia melihat NTT semakin terpuruk dengan angka kemiskinan yang semakin tinggi. NTT berada di peringkat ketiga termiskin dari seluruh provinsi yang ada.

“NTT dikenal dengan kemiskinan yang ekstrim, dengan angka stunting mencapai 30 persen. NTT juga berada memiliki indeks sumber daya manusia (SDM) terrendah, infrastruktur terjelek di Indonesia dan angka indeks korupsi tertingi sebesar 7 persen. Ini keprihatinan saya,” ucap Frans. Meskipun kita miskin, saya percaya kita masyarakat NTT kaya akan iman dan memiliki harga diri,” tegasnya.

Oleh karenanya, diperlukan percepatan pembangunan. Dan dirinya menyatakan siap untuk melakukan proses tersebut untuk membawa NTT keluar dari stigma-stigma buruk yang diberikan untuk NTT.(*/yl)

  • Bagikan