BORONG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Sebanyak tujuh orang personil Polres Manggarai Timur (Matim), mendapat kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi yang diupacarakan melalui kegiatan Korps Raport, Jumat (30/6) pagi.
Upacara itu dilaksanakan usai gelar tabur bunga dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 di Dermaga Borong.
Kegiatan Korps Raport itu sendiri berlangsung di halaman Mako Polres Matim, Golo Karot, Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong. Bertindak sebagai Inspektur upacara, Kapolres Matim, AKBP I Ketut Widiarta, dan dihadiri Waka Polres ,Kompol Mateus Cono, juga para Perwira dan personil Polres Matim. Hadir juga Ketua Bhayangkari Cabang Matim, Ny. Dwvi Widiarta bersama jajaranya.
Kabag OPS Polres Matim, Fransiskus B. Medor, yang sebelumnya berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP), resmi menyandang pangkat Komisari Polisi (Kompol). Satu personel yang naik pangkat dari Aipda ke Aiptu, Yoseph G. Sari. Sementara yang naik pangkat dari Bripa ke Briptu sebanyak lima orang, yakni Servolus Jurendel, Aristo A. L. Gaster, Ida Bagus P. S. Bagaskara, Tri Rahayu Widodo, dan Yohanes A. Darnia.
"Kenaikan pangkat bagi anggota Polri merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan dalam meniti karir di lingkungan Polri. Juga merupakan pembinaan Polri dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Kebanggan ini tidak saja dirasakan oleh Personil yang memperoleh kenaikan pangkat, tetapi juga keluarga besar Polri pada umumnya ikut dalam kebahagiaan ini," ujar Kapolres Matim, AKBP I Ketut Widiarta, saat upacara itu.
Lanjut dia, kenaikan pangkat merupakan hasil kerja keras. Selain itu kenaikan pangkat itu suatu wujud penghargaan atas jerih payah personil yang dilakukan selama ini dalam melaksanakan tugas, serta tanggung jawab melalui proses penilaian yang berkelanjutan kenaikkan pangkat setingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya terhitung mulai tanggal 1 Januari 2023.
Selaku Pimpinan Polres Matim, AKBP Widiarta mengucapkan selamat kepada anggota beserta keluarga yang telah melaksanakan korps raport kenaikan pangkat yang telah diterima. Kata Dia, kenaikan pangkat bukan merupakan hal otomatis, namun sebuah penghargaan, penilaian kinerja kerja, dan penilaian tingkah laku yang baik dalam melaksanakan tugas.
Selain tingkah laku yang dibarengi dengan kinerja, dan loyalitas yang tinggi terhadap institusi Polri. Pangkat itu amanah, sehingga semuanya harus mengemban amanah tersebut dengan sebaik-baiknya, tentu dengan cara melaksanakan tugas secara profesional serta patuh terhadap aturan yang telah di tetapkan di institusi Polri.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada personil yang sudah menunjukan kedisiplinan, menunjukan dedikasi dan loyalitas kepada organisasi Polri, khususnya Polres Matim dalam hal memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dari berbagai bidang pelayanan," ucap AKBP Widiarta.
Widiarta berharap, semoga kinerja yang sudah diberikan kepada institusi Polri, khususnya Polres Matim mendapat balasan setimpal dari Tuhan yang maha kuasa.
Juga kepada seluruh personil, AKBP Widiarta mengajak untuk berlomba-lomba memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sesuai tupoksinya masing-masing. Sehingga institusi Polri, khususnya Polres Matim selalu berkinerja baik, serta selalu dicintai oleh masyarakat di wilayah Kabupaten Matim.
"Setiap personil Polres Matim mempunyai peluang untuk berprestasi guna meraih pangkat setingkat lebih tinggi. Polri bukan hanya ingin dicintai masyarakat, namun juga dipercaya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan, sehingga peran polri dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," katanya.
Upacara tabur bunga di Dermaga Borong dimulai pukul 7.30 Wita dan selesai pukul 8.30 Wita. Dalam upacara menghormati jasa para pahlawan yang gugur itu tidak saja diikuti jajaran Polres Matim, tapi juga dihadir jajaran TNI Koramil 1612-04 Borong dan di bawa pimpinan Danramil, Kapten Inf. Jimi Lewolata. Sementara upacara Korps Raport kenaikan pangkat dimulai pukul 9.30 wita hingga selesai pukul 10.00 wita. (*)
Penulis: Fansi Runggat