Diresmikan KSAD Sekaligus Pencanangan Percepatan Penurunan Stunting
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Warga Desa Sumlili, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang akhirnya bisa menikmati air bersih berkat kehadiran Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun 2023.
Penggunaan air bersih tersebut setelah diresmikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M secara virtual.
Penggunaan fasilitas air bersih berupa pompa hidram dilakukan secara simbolis dan serentak di seluruh Indonesia, Selasa (25/7).
Selain fasilitas air bersih, jenderal bintang empat itu juga mencanangkan Percepatan Penurunan Stunting.
Dalam kesempatan itu, Kasad Jenderal Dudung mengatakan bahwa program manunggal air bersih adalah pesan dari Presiden RI untuk mensejahterakan Rakyat Indonesia untuk membantu Pemerintah Daerah.
Kedua, mensejahterakan prajurit. Dalam tujuh perintah harian Kasad ada point yang langsung menyentuh hati Rakyat yaitu TNI AD harus hadir ditengah kesulitan masyarakat dan senantiasa menjadi solusi, lakukan tindakan-tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan rakyat agar menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat kepada TNI AD serta tingkatkan sinergitas dengan Pemerintah, Polri dan komponen Bangsa lainnya dalam rangka menyukseskan program pemerintah.
"Bahwa program manunggal air merupakan salah satu upaya yang dilaksanakan oleh TNI AD dalam membantu rakyat," jelasnya.
Beberapa daerah di Indonesia masih banyak wilayah yang masih kekurangan air bersih. TNI AD akan menjadi garda terdepan untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan ancaman yang mungkin timbul.
"Kita ada di tengah-tengah rakyat untuk selalu siap bahu membahu membantu rakyat sehingga rakyat Indonesia akan menjadi kuat," tegas Kasad.
Dandim 1604/Kupang, Letkol Inf. Wiwit Jalu Wibowo mengatakan bahwa pemberian bantuan tersebut adalah wujud kepedulian TNI AD dan merupakan salah satu tindak lanjut perintah Kepala Staf Angkatan Darat untuk membantu pemerintah terutama dalam mengatasi permasalahan stunting.
"Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis pada anak yang mempengaruhi tumbuh kembang dan kecerdasan si anak, Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir, akan tetapi kondisi stunting baru akan kelihatan saat usia anak sekitar dua tahun lebih," jelas Letkol Wiwit.
Dandim 1604/Kupang menambahkan bahwa ini merupakan program Nasional yang perlu dukung dan sukseskan bersama. Semakin banyak pihak yang turut peduli maka angka anak stunting khususnya di wilayah Kabupaten Kupang ini akan semakin cepat menurun.
"Semoga program bantuan ini dapat bermanfaat dan menambah asupan gizi yang baik dengan mendapatkan makanan tinggi protein yang dapat meningkatkan pertumbuhan fisik anak stunting, sehingga anak dapat tumbuh normal kembali dan tidak lagi masuk dalam katagori stunting," pungkasnya.
Usai acara peresmian tersebut, dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bantuan Nutrisi kepada anak-anak.
Tampak hadir Danrem 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, S.H., M.M, Kasiter Kasrem 161/WS Letkol Inf Augusto M Lopez, Dandim 1604/Kupang, Letkol Inf Wiwit Jalu Wibowo, Dandenkesyah 09-04-01/Kupang Letkol Ckm dr. Boy Ramurthi, M.A.R.S, Kajari Kabupaten Kupang, Kepala Desa Sumlili dan para tokoh agama, tokoh masyarakat beserta masyarakat Desa Sumlili. (r1)
Editor: Intho Herison Tihu