Pupuk Kebersamaan dan Majukan UMKM

  • Bagikan
KARNAVAL. Para siswa-siswi SMPN 2 Kupang saat memainkan drum band di sela kegiatan karnaval pada event kelurahan di Kelurahan Oetete, Jumat (18/8). (FOTO: MONANSA KODA/TIMEX).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Pelaksanaan event seni dan budaya di Kelurahan Oetete dibuka secara resmi  oleh Pelaksana Tugas (Plt) Camat Oebobo, Hengky Malelak, Jumat (18/8). 

Kegiatan event kelurahan ini mengangkat tema multi etnis. Kelurahan Oetete merupakan, kelurahan terakhir di wilayah Kecamatan Oebobo yang menyelenggarakan event kelurahan.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari bertempat di halaman Kantor Lurah Oetete. Sementara itu, pada acara pembukaan, diisi dengan karnaval serta dimeriahkan dengan penampilan drum band dari siswa-siswi SMPN 2 Kupang. 

Plt Camat Oebobo, Hengky Malelak mengatakan, pelaksanaan event kelurahan di Kecamatan Oebobo sudah dilaksanakan sejak tanggal 20 Juli lalu. Dan, kata Hengky, Kelurahan Oetete merupakan kelurahan ketujuh dari tujuh kelurahan atau kelurahan terakhir di Kecamatan Oebobo yang melaksanakan event kelurahan tersebut. 

Hengky mengatakan, sesuai arahan Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang agar even kelurahan menjadi event tetap sehingga pelaksanaan event kelurahan di Kecamatan Oebobo akan dievaluasi. 

"Karena ada beberapa kelurahan yang melaksanakan event kelurahan multi etnis dan ada yang satu etnis, sehingga harus dievaluasi agar waktu dan konsepnya diatur secara baik sesuai kalender event yang dibuat," jelasnya. 

Kegiatan ini selain untuk memupuk kebersamaan juga diharapkan dapat tercipta pertumbuhan ekonomi.

"Karena di beberapa kelurahan, masyarakat minta agar event kelurahan diperpanjang waktunya, karena UMKM-nya hidup," ujarnya. Misalnya di kelurahan Liliba, Kayu Putih dan Oebufu. 

Ke depan, dirinya mengatakan, melalui evaluasi maka akan dibahas lagi terkait hal ini, agar event kelurahan dapat diperpanjang sehingga bermanfaat bagi masyarakat. 

Sementara Lurah Oetete, Dossy F. M. Lay mengatakan, event Kelurahan Oetete hari pertama dimulai terlebih dahulu dengan karnaval bersama. Setelah itu akan dilanjutkan dengan senam bersama dan beberapa lomba lainnya.

"Sedangkan kalau untuk besok itu kita ada pentas seni, perwakilan dari setiap RT satu tarian, terus ada lomba fashion show etnis tambah merah putih," ujarnya. Jelasnya, dalam perlombaan ini dibuka untuk ketegori anak dan remaja serta kategori orang tua juga. 

Dia berharap dengan adanya event budaya seperti ini, dapat membuat hubungan antar Lurah, RT, RW, Karang Taruna, LPM dan tokoh-tokoh masyarakat semakin erat dan makin bersatu untuk menjadi kelurahan yang lebih baik. (cr2/gat) 

  • Bagikan