Beri Pelayanan Kesehatan untuk WBP

  • Bagikan
PIAGAM. Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati menunjukan piagam penghargaan yang diterima dari Kanwil Kemenkumham NTT pada upacara memperingati Hari Kemenkumham ke-78, Senin (21/8). (FOTO: MONANSA KODA/TIMEX).

Dinkes Kota Kupang Dapat Penghargaan dari Kanwil Kemenkumham NTT

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Momentum ulang tahun Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) ke-78 tahun 2023, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kupang mendapatkan penghargaan berupa piagam dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham NTT. Pemghargaan ini diberikan karane Dinkes Kota Kupang mampu berkolaborasi dalam penanganan kesehatan di Kota Kupang.

Hal ini di konfirmasikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati, di ruang kerjanya, Senin (21/8).

"Penghargaan ini diberikan karena kita selalu kerja sama dalam hal pelayanan kesehatan seperti penanganan HIV, penyakit tidak menular, kemudian TB Paru dan pelatihan tenaga kesehatannya yang akan membuka klinik fasilitas pelayanan kesehatan dan itu kita selalu membantu," ujar drg. Retnowati.

Bantuan kesehatan lain seperti obat-obatan yang tidak tersedia, maka sebagai mitra Dinas Kesehatan Kota Kupang pun ikut membantu. Selain itu juga, kata drg. Retnowati, pihaknya ikut membantu para tahanan mendapatkan pelayanan kesehatan dengan BPJS Kesehatan.

"Para tahanan (warga binaan pemasyarakatan/WBP) itu kan bukan hanya dri Kupang saja. Jadi, BPJS Kesehatan bisa digunakan dan bisa dilakukan pemeriksaan, supaya tidak bayar, tidak menggunakan biaya, kita bantu BPJS-nya sehingga bisa berlaku," ucapnya.

Tidak berhenti di situ saja, Dinas Kesehatan Kota Kupang baru-baru ini mendapatkan penghargaan dari UNICEF atas kerjasama dengan Pemerintah Provinsi NTT, untuk pencapaian imunisasi dasar lengkap 100 persen.

"Pengiriman sampel campak telah mencapai target dan imunisasi lanjutan pada PAUD mencapai diatas 91 persen," ujarnya. Selain itu, menuju Kota yang sehat dan bersih, Kota Kupang juga tengah mengejar target dari tiga Swasti Saba (kota sehat) untuk pencapaian di setiap kabupaten/kota.

Swasti Saba (Kota Sehat) sendiri, merupakan penghargaan yang diberikan kepada kabupaten/kota yang memenuhi kriteria sehat dengan tiga tingkatan yakni Papada, Wiwerda dan Wistara. Penghargaan ini diberikan merujuk pada Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang kedua.

"Dari tiga pencapaian ini, kita harus lolos sembilan tatanan. Kita sudah menyelesaikan dua tatanan, maka jika Tuhan berkenan, pada Hari Kesehatan Nasional nanti, kita akan mendapatkan award terhadap Cuci Tangan Dengan Sabun, untuk dua tatanan pertama ini," sebutnya.

Selanjutnya, dia mengatakan, akan terus berupaya untuk mendapatkan tiga pilar yang betul-betul bisa dicapai untuk standar kota yang yang sehat dan bersih, bagi Kota Kupang. "Karena ini belum semua kota laksanakan. Kalau yang dapat tiga pilar itu yang saya lihat baru Semarang, Pacitan. Kalau di Kota Kupang  baru dua saja," jelasnya. (cr2/gat)

Editor: Intho Herison Tihu

  • Bagikan