Kuasa Hukum Korban Apresiasi Kinerja Penyidik Polresta

  • Bagikan
RUMAH KORBAN. Tommy Jacob (paling kanan) selaku kuasa hukum didampingi keluarga korban di rumah korban belum lama ini. (FOTO: ISTIMEWA).

Kasus Kematian Bendelina Mone

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Kasus kematian Bendelina Mone, 68, yang ditemukan di bawah kolong tempat tidur di kamar rumahnya hingga kini masih meninggalkan tanda tanya besar. Bagaimana tidak, penyebab kematian korban ternyata kembali diusut pihak kepolisian.

Sebab, keluarga korban merasa janggal dengan kematian korban sehingga memutuskan untuk melaporkan lagi kasus tersebut ke kepolisian guna mengungkap kasus tersebut.

Tommy Jacob, selaku kuasa hukum keluarga Bandelina Mone, Rabu (23/8) mengaku sangat mengapresiasi kinerja penyidik Satreskrim Polresta Kupang Kota dalam penanganan kasus tersebut. Sebab, penyidik kini telah menangani kasus tersebut.

"Kami selalu berkoordinasi dengan penyidik. Kami sekarang lagi menunggu proses autopsi oleh penyidik," jelas Tommy.

Disinggung mengenai jadwal autopsi, Tommy mengaku pihaknya kini masih menunggu saja dari waktu autopsi oleh penyidik Satreskrim Polresta Kupang Kota.

"Kami berharap agar proses autopsi dapat dilakukan secepatnya guna membuat kasus ini menjadi terang dan memiliki kepastian hukum terkait misteri kematian Bendelina Mone," harapnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang digegerkan dengan penemuan jasad lansia di bawah kolong tempat tidur. Jasad itu diketahui bernama Bendelina P. P. T. Mone, 68.

Jasad korban ditemukan oleh Hanoch Christian Amalo, 55, yang merupakan adik kandung dari korban. Temuan jasad korban tersebut berawal saat saksi Hanoch dan Wilson anak korban masuk ke rumah korban untuk mengecek keberadaan korban karena sudah lama tidak terlihat.

Saat masuk ke dalam kamar, saksi melihat korban tidur terlentang di kolong tempat tidur dalam keadaan meninggal dunia. Atas kejadian tersebut, warga kemudian melaporkan ke Polsek Kelapa Lima dan langsung ditindaklanjuti anggota Polresta Kupang Kota, Polsek Kelapa Lima dan Pospol Oesapa Timur bersama tim indentifikasi dengan mendatangi untuk melakukan olah TKP lalu mengevakuasi korban ke RSB Titus Uly Kupang. (r1/gat)

Editor: Intho Herison Tihu

  • Bagikan