Wisuda UKAW, Ada 7 Lulusan Terbaik dan 116 Lulus dengan Pujian

  • Bagikan
POSE BERSAMA. Rektor UKAW, Prof Godlief Neonufa dan Ketua Alumni UKAW, George Hadjoh pose bersama wisudawan di Restoran Oriental Kupang, Sabtu (9/9). (INTHO HERISON TIHU/TIMEX).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) terus mencetak lulusan yang berkualitas dan memiliki skil mumpuni. Pada Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke-66 dan Pascasarjana ke-22, UKAW mengukuhkan 665 Sarjana dan Magister.

Dari 665 orang wisudawan tersebut, terdapat tujuh orang lulusan terbaik dengan IPK tertinggi dari Program Pascasarjana dan enam fakultas yang ada di UKAW.

Mereka diantaranya Isai L. Laumal, MTh dari Program Pascasarjana dengan IPK 3,96. Fakultas Teologi atas nama Melinda Regiyani Modok, STh IPK 3,74. FKIP Prodi Bahasa Inggris atas nama Adoni Seniputra Mooy, SPd dengan IPK 3,92.

Dari Fakultas Hukum atas nama Diana Rosalinda Lusi, SH dengan IPK 3.52. Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi atas nama Elia Abednego Seo, SAK dengan IPK 3,92. Yuni Kemala Dewi, STp, IPK 3,76 dari Fakultas Teknologi Pertanian Prodi Mekanisasi Pertanian dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan atas nama Arsi Anat Leokuna, SPI dengan IPK 3,57.

Selain ketujuh lulusan terbaik, terdapat 116 wisudawan yang memperoleh predikat Pujian, dengan rincian 102 orang S1 dan 14 orang S2. 

"Ada wisudawan sarjana termuda untuk periode September ini, yakni Kornelia Ikun, SM dari Fakultas Ekonomi, dengan usia 21 tahun 3 bulan 5 hari (tanggal lahir 15 Mei 2002). Sementara Wisudawan tertua adalah Tong Meufo. S.Pd. Program Studi Bahasa Inggris, FKIP dengan usia 29 tahun 9 bulan 19 hari (tanggal lahir 21 November 1993 asal Lospalos, Timor Leste," pinta Rektor UKAW Prof Godlief Neonufa.

Profesor pertama di UKAW ini mengatakan, pada wisuda periode ini, tercatat jumlah wisudawan perempuan berjumlah 349 orang (52 persen), sedangkan wisudawan laki-laki berjumlah 316 orang (48 persen). 

"Artinya rasio wisudawan antara perempuan dan laki-laki adalah 1,1 persen. Dari angka ini, kami hanya ingin menunjukkan bahwa UKAW adalah kampus yang peduli akan keberhasilan dan keutamaan kaum perempuan," katanya.

Disebutkan bahwa wisuda pada periode September 2023 ini merupakan wisuda yang istimewa bagi UKAW, karena wisuda kali ini UKAW telah menambah 1 orang Guru Besar dari Prodi Bahasa Inggris, yaitu Prof. Dr.Dra. Magdalena Ngongo, M.Pd. 

"UKAW juga, telah mengajak bergabung tiga orang Guru Besar berstatus NIDK untuk memperkuat eksistensinya yaitu, Prof. Drs. Yosua Bire, Ph.D (Bahasa Inggris), Prof. Dr. Ir. Siegfrid Berhimpon, MS. MApp.Sc (Perikanan dan Ilmu kelautan), Prof. Dr. Samuel Hakh, M.Th (Ilmu Teologia)," terang Prof Godlief.

Lanjut Prof Godlief, keistimewaan lain dari wisuda periode ini adalah baru saja beberapa hari yang lalu, bertambah 1 lulusan Doktor dari Prodi PJKR atas nama Dr. James Lika. Dengan bertambahnya doktor baru, UKAW mencatat dosen berkualifikasi doktor berjumlah 32 orang.

Saat ini pula, katanya, kandidat doktor (sementara studi doktor) sebanyak 25 orang, dari 150 orang dosen tetap. "Kami juga, merangkul bergabung 8 orang dosen kontrak yang terdiri dari 4 orang doktor dan 4 orang magister," pintanya.

Dari lulusan terbaik, lulusan dengan predikat Pujian dan komposisi dosen saat ini, profesor kelahiran Timor Tengah Selatan (TTS) ini meyakini output dapat bersaik di dunia kerja dan menguasai lapangan kerja.

"Kami berharap dengan ilmu yang dimiliki dan skil wisudawan bisa memanfaatkan setiap peluang kerja dan dunia usaha di masyarakat untuk membangun NTT," tandasnya. (r3)

  • Bagikan